SANGATTA, WARTA DPRD KUTIM. Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) dari Dapil III, berjuang agar pembangunan di Sangatta Selatan dan Telukpandan di tahun 2016, mendapat porsi yang besar. Seperti dikemukakan Andi Mappasereng, politisi Partai Demokrat, yang kini duduk sebagai anggota DPRD Kutim.
“Dengan adanya enclave, maka saya dan kawan-kawan DPRD dari Dapil III, berjuang agar Sangatta Selatan, Telukpandan dan Bengalon bisa mendapat porsi pembangunan yang besar. “Kata Andi Mappasereng
Tapi lanjut dia, untuk Bengalon, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada anggota DPRD yang berasal dari wilayah tersebut dan dia bersama anggota DPRD yang berasal dari Teluk Pandan-Sangatta Selatan akan fokus untuk memperjuangkan agar pembangunan di wilayah itu bisa terealisasi.
“kami akan focus di dua kecamatan yakni Telukpandan dan Sangatta Selatan, yang memang selama 10 tahun ini, kurang mendapat pembangunan karena dilarang, sehubungan lokasinya yang sebagian masuk Taman Nasional Kutai (TNK). Dengan adanya enclave, maka kini terbuka peluang pembangunan yang besar tahun ini dan tahun-tahun berikutnya,” katanya.
Diakui, di akhir tahu ini, yang diperjuangkan sebagai aspirasi masyarakat, masih sebatas proyek infrastruktur yang kecil-kecil, yang bisa dikerjakan hingga akhir tahun. Apalagi, karena anggaran juga sangat terbatas di anggaran belanja perubahan (APBDP), jadi proyeknya masih yang kecil-kecil.
Namun untuk tahun depan kata mantan kades Teluk Pandan ini, beberapa proyek yang besar, yang diprogramkan antara lain adalah pembangunan masjid di Telukpandan, yakni Masjid Assabirin.
“Berdasarkan prediksi, dana yang dibutuhkan sekitar Rp7 miliar. Itu sudah termasuk pembangunan gedung, hingga halaman selesai. Masjid ini nantinya akan dibangun dua lantai, dengan menempati lokasi seluas 1 hektare ,” katanya.
Juga jalan pertanian, harus diperjuangkan. Sebab di daerah itu banyak lokasi pertanian, namun belum maksimal, karena jalannya kurang baik. Karena itu diharapkan perbaikan dengan cepat.
“dan jalan utama yang besar, yang kami minta dilakukan pembangunannya adalah jalan Telukpandan ke Guntung, yang jauhnya sekitar 7 km. kami berharap tahun depan jalan ini bisa dikerjakan, agar masyarakat di sana, juga menikmati hasil pembangunan,” katanya.
“Jadi mengacu keinginan bupati, untuk melakukan percepatan pembangunan di Sangatta Selatan dan Telukpandan yang memang tertinggal, maka itu kami perjuangkan pembangunan infrastruktur di kedua kecamatan itu, maksimal dibangun tahun depan,” lanjut mantan Kades Telukpandan itu. (ADV/wal)