WARTAKUTIM.com, Sangatta–Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DPRD Kabupaten Kutai Timur menyoroti lampu penerangan jalan tenaga surya atau solar cell yang banyak tak berfungsi
Kritisi itu dilayangkan fraksi PDI Perjuangan yang dibacakan Wakil Ketua Fraksi Muhammad Lebar pada sidang paripurna DPRD dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi atas Nota Pengantar KUA PPAS Tahun Anggaran 2017, Selasa (20/9) kemarin
Dikatakannya, banyak sekali solar cel yang terpasang di sepaanjang jalan Soekarno Hatta dan dibeberapa titik lainya tidak berfungsi, dan ada juga eleman dari solar cel yang hilang hilang.
Selain itu dalam kesempatan tersebut, Fraksi PDI Perjuangan Kutim juga menyoalkan masalah proyek rainase dan Trotoar Jalan yang pemanfaatannya belum sesuai.
Menurut Muhammad Lebar, pembangunan didaerah ini sudah berjalan dengan baik. Namun pihaknya melihat proyek drainase dan trotoar dijalan Yos Sudarso Sangatta Kota perlu ditinjau kembali supaya lebih baik lagi pelaksanaannya
“Kami melihat banyak trotoar dan drainase yang rusak meski masih baru, sehingga kami minta Pemkab agar lebih mengawasi pekerjaannya, supaya anggaran yang digunakan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.”sebutnya
Sidang paripurna yang dihadiri bupati Ismunandar dipimpin wakil ketua DPRD Yulianus Palangiran didampingi wakil ketua Hj.Encek Firgasih serta dihadiri 30 dari 40 anggota DPRD Periode 2014-2019 .
Sedangkan lima fraksi lainnya yang menyampaikan pemanandangannya menilai Pemerintah daerah telah menjalankan programnya dengan baik dan patut terus didukung (pk/pilarkaltim.com)