WARTAKUTIM.co.id, SANGATTA – Ketua DPRD Kutai Timur Mahyunadi menerima kunjungan Komunitas Biker Wajo NMAX Owners (WNO) asal kabupaten Wajo Sulawesi Selatan dan NMax Bontang dan NMax Sangatta, Rabu (8/11/2017) siang.
Komunitas WNO yang dipimpin oleh Ketua DPRD Wajo H. Muh. Yunus Panaungi, SH diterima di halaman kantor Sekretaiat DPRD Kutim. Kunjungan WNO ke Ketim dalam rangka Touring Kalimatan Timur. menuju Kutim.
Dalam sambutannya Mahyunadi menerangkan tentang potensi sumber daya alam dan kondisi georgafis Kutim kepada rombongan komunitas Biker yang berasal dari WNO, komunitas biker NMax Sangatta dan bontang.
Selain itu pencinta motor Trail itu juga menceritakan pengalamanya selama bergabung dengan komunitas Motor Trail. “Kami juga anak motor. Hobi kami juga sama dengan ketua (DPRD Wajo). “kata pria yang akrab disapa Unad ini.
“Kami anak trail. Alhamdulillah kami juga sudah menjelajah dibeberapa wilayah di Indonesia. Tinggal Papua yang belum kami jelajahi. Dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi sudah kami jelajahi dengan motor trail,”kata Unad.
Dalam kesempatan tersebut, politis partai golkar Kutim ini menyampai permohonan maaf kepada rombongan Komunitas biker tidak dapat menemani saat melakukan tour di Kutim, akan segera melakukan perjalan menuju kota Balikpapan.
Sementara itu Ketua DPRD Wajo, berterima kasih kepada ketua DPRD beserta anggota DPRD dan sekwan Kutim yang menyambut kedatangan rombongan komunitas biker di DPRD Kutim.
Pihaknya juga mengundang Ketua DPRD Kutim untuk berkunjung ke kabupaten Wajo.”Kami juga mengundang ketua DPRD Kutim dan Komunitas motor NMax Sangatta pada tanggal 2 Desember 2017 untuk menghadiri acara deklarasi Anipersari Wajo NMax Owners”pintanya
Diakhir acara kedua pemimpin legislator itu bertukaran cenderama mata dilanjutkan dengan foto bersama dihalaman Kantor sekretariat DPRD Kutim dan makan siang di Warung Kuali Sangatta.
Kunjungan itu dalam rangka touring dengan komunitas Max Comunity Wajo yang didampingi oleh rombongan Max Comunity Bontang menuju ke Sangatta. Iringan motor yang mengikuti touring itu kurang lebih berjumlah 100 motor. (ADV/WAL)
