Warta Parlementeria

Wakil Ketua DPRD Kutim Raih Anugerah Bunda PAUD Nasional

278
×

Wakil Ketua DPRD Kutim Raih Anugerah Bunda PAUD Nasional

Sebarkan artikel ini

WARTAKUTIM.co.id,SANGATTA – Wakil Ketua II DPRD Kutim Encek UR Firgasih yang juga merupakan Istri Bupati Kutim Ismunandar akhirnya berhasil meraih penghargaan anugerah Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tingkat Nasional 2017, dari kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud).

Sejatinya penghargaan tersebut diberikan ibu negara RI yang merupakan Bunda PAUD Indonesia, Iriana Joko Widodo, di Ballroom Hotel Allium, Jalan Benteng Betawi, Nomor 88, Tangerang, Banten. Turut mendampingi ibu negara adalah istri Wapres Mifidah Jusuf Kalla, Mendikbud Muhadjir Effendy.

Encek mengatakan, sebenarnya tidak menyangka dirinya terpilih sebagai bunda PAUD Nasional, karena dia tidak ada sama sekali ambisi untuk mencapai hal tersebut. Meski banyak daerah lain di Indonesia yang ingin meraihnya. Ditegaskannya, bahwa hasil tersebut merupakan hasil kerja bersama Pemkab dan para pendidik PAUD di Kutim, di bawah kepemimpinannya. Diketahui, pula bahwa penghargaan ini merupakan pertama di Kaltim.

“Saya hanya bekerja dengan ikhlas dan menjalani seperti air mengalir saja. Tidak tahunya, tiba-tiba ada surat yang datang, meminta agar saya menghadiri suatu acara untuk menerima pengharagaan tersebut di Jakarta. Alhamdulillah, artinya kerja kami berbuah manis,” ujarnya usai ditemui saat disambut seluruh ibu PKK dan Pendidik PAUD KUTIM, di Rujab Bupati, Minggu (26/11) kemarin.

Politisi PPP ini menambahkan, semua pekerjaannya sebagai bunda PAUD ke depannya akan terus bersinergi dengan program pemerintah di bawah kepemimpinan Bupati Ismunandar. Kemudian akan memaksimalkan kegiatan dengan anggaran yang efisien.

 “Kami sangat terbantu dengan anggaran dari pemerintah dan bantuan perusahaan swasta. Hal yang kami lakukan adalah bagaimana agar anggaran efisien, tapi bisa mendapat hasil terbaik,” imbuhnya.

Selain itu, program PAUD sudah diusulkan dalam anggaran tahun kerja 2018. Pekerjaan akan dilakukan bersama, satu persatu dengan pasti. Tidak semuanya dihabiskan pada tahun depan. “Penghargaan ini bukan untuk saya, tapi untuk Kutim. Jadi, kita akan kerja bersama,” tegasnya.

Encek menyatakan dirinya akan terus mengutamakan PAUD di Kutim, sebab anak usia dini dari 0-7 tahun merupakan masa emas. Tiap anak akan merekam berbagai kejadian pada usia tersebut, hingga membekas pada dewasanya nanti. “Jadi, guru PAUD juga perlu mencapai hasil kerja terbaiknya untuk Kutim,” tukasnya.(ADV)