WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Suasana malam di Kecamatan Muara Bengkal Kabupten Kutai Timur (Kutim) yang biasanya nampak sepi, Senin (5/8/2019) malam, dipenuhi ribuan obor yang diarak diruas jalan Kecamatan.
kurang lebih sebanyak 3000 peseta mulai SD, SMA mengenakan baju pramuka dan instansi lainnya turut serta menyemarakkan pawai obor yang dihelat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-58 tahun 2019.
Start yang dimulai di Lapangan Bola Gajah Mada, Muara Bengkal, dilepas langsung Bupati Kutim H Ismunandar membuat kegiatan pawai obor tersebut menjadi terasa spesial.
Saat melepas peserta pawai, Bupati menerangkan bahwa pramuka adalah tempat mendidik sebagai Kawah Candradimuka dalam menempa dan mendidik calon pemimpin di Indonesia.
“Saya minta yang hadir bangga menjadi pramuka Indonesia, karena pertama adalah pramuka itu harus santun, menghormati yang tua dan menjauhi perbuatan terlarang, terutama manjauhi narkoba. Kalau ada pramuka yang menggunakan narkoba berarti bukan seorang pramuka,” tegas Bupati dihadapan ribuan pelajar saat itu.
Orang nomor satu di Kutim itu, kembali mengingatkan para pramuka di Kecamatan Muara Bengkal, adalah calon pemimpin masa depan di Kutim, maka dari itu Ia meminta semua bangga menjadi pramuka di Kecamatan Muara Bengkal.
“Belajar lah dengan baik terus ikuti kegiatan kepramukaan di muara bengkal dalam rangka menempa dan mendidik anak-anakku, adek-adeku, kakak selaku Pembina dalam menjadikan anak kita mempunyai masa depan yang cerah,” pungkas Ismu sapaan akrab bupati ini.
Ketua Kuwaran Kecamatan Muara Bengkal, Alamsyah mengatakan, kegiatan pawai obor diikuti kurang lebih 300 peserta dari kalangan pelajar SD hingga SMA dan instansi lainnya di Kecamatan Muara Bengkal. Untuk pelajar masing-masing sekolah diminta mengirimkan perwakilan sebanyak 50 orang.
“Tujuannya kegiatan pawai obor ini selain memperingati HUT paramuka ke-58, yakni menyosialisasikan agar pramuka dapat lebih dikenal, berkembang dan maju di Kecamatan Muara Bengkal,” ujar Alamsyah. (hms10)