Sedikitnya empat unit mobil kebakaran di kerah kan dalam peristiwa tersebut. Api baru dapat dipadamkan sekitar sejam kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polsek Sangatta. Berdasarkan saksi di lokasi kejadian diduga sumber api berasal arus pendek listrik.
Sementara itu ketua RT 50 desa Sangatta utara Razak mengatakan, lamanya pemadam di lakukan di lokasi karena sulitnya mobil pemadam untuk memasuki gang, di akibatkan olah banyaknya warga yang berkerumun dan memarkirkan motor sembarang.
“Selalu begini tiap ada kebakaran, pasti banyak berkerumun. Disitulah terkadang kesulitan pemadam kebakaran. Apalagi gang sempit seperti ini. Sulit dilalui oleh pemadam karena kerumunan warga untuk melihat kejadian,”katanya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar jika terjadi kebakaran untuk tidak berkerumun dan memberikan kesempatan kepada petugas keamanan.”terkadang dilokasi kami sudah sampaikan, tetapi masyarakat ini tidak mau mendengarkan, kalau di Samarinda ada kebakaran seperti ini pemadam tidak peduli kalau warga berkerumu langsung aja masuk pemadam,”pangkasnya (WAL)