Berita PilihanEkonomi

Optimalisasi BUMDes Jadi Kajian Menarik Balitbang Kutim

269
×

Optimalisasi BUMDes Jadi Kajian Menarik Balitbang Kutim

Sebarkan artikel ini
Kepala Balitbang Kutim Zubair, saat memaparkan hasil kajian optimalisasi BUMDes.

SANGATTA – Kutai Timur memiliki 1,3 juta hektar lahan potensial yang cocok dan siap dikembangkan untuk komoditas pertanian bernilai tinggi berbasis agribisinis. Komoditas kelapa sawit, coklat, aren genjah, lada, nanas, hingga hasil laut seperti udang dan ikan, ternyata memiliki prospek pasar internasional yang baik untuk daerah ini.

Namun hal tersebut belum ditunjang dengan optimalisasi kemampuan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) saat ini, yang masih menghadapi persoalan kapasitas administrasi dan akuntabilitas organisasi yang rendah. Belum lagi persoalan terkait kapasitas manajemen, tata kelola dan kultur kewirausahaan yang masih mengandalkan bantuan.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kutim Ir. H. Zubair, M.T mengungkapkan bahwa metode penelitian terkait optimalisasi BUMDes dilakukan dalam dua tahapan. Pertama melalui studi dokumentasi, wawancara dan diskusi kelompok terkait situasi global dan lokal, serta kondisi faktual kapasitas BUMDes. Metode kedua dengan melakukan analisis strategi model pengembangan optmalisasi BUMDes di Kutim dengan pendekatan analasis SWOT.

“Rekomendasi yang dikeluarkan dalam kajian untuk mengoptimalkannya ialah melalui grand strategy eksternal, yakni membangun Brand BUMDesa melalui penguatan praktek daya saing di tingkat lokal, nasional, dan global. Untuk membangun daya tarik BUMDes baik pada sisi ekonomi, sosial dan lingkungan,” terang lelaki yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Bappeda Kutim.

Balitbang Kutim telah banyak mengeluarkan kaian terkait penelitian dan pengembangan untuk mensupport pembangunan di daerah.