SANGATTA – Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kutai Timur gelar Mini Workshop II, terkait peran orang tua dalam menjaga kesehatan gigi anak, di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Sangatta Selatan pada Sabtu (31/8) pagi. Nampak puluhan anak PAUD serta orang tua mereka, begitu antusias mengikuti acara hingga tuntas.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua TP-PKK Hj Kutim Hj. Encek UR Firgasih sekaligus Bunda PAUD Kutim, dr Marthen Luther Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Hak Asasi Manusia (HAM) mewakili Bupati, Plt Kepala Dinas Pendidikan Roma Malau, Ketua IDI Dr Agung Wiratmoko Sp. Og, serta Camat Sangatta Selatan Hasdiah.
Dalam kesempatan itu, Bunda PAUD Hj. Encek UR Firgasih mengatakan karies gigi adalah ancaman pada anak-anak pra sekolah, sehingga penting agar orang tua dapat memberikan pengajaran dirumah terkait bagaimana menjaga kesehatan gigi anak, terutama Ibu.
“Orang tua, khususnya Ibu harus mengetahui cara merawat gigi anak, yakni menyikat gigi yang baik dan benar. Walaupun anak-anak masih memiliki gigi susu, tetapi perhatian akan kesehatan gigi harus dilakukan sejak dini. Terlebih dalam sebuah penelitian ada 76,8 persen Ibu dan balita amat kurang menjaga kesehatan gigi serta mulut,” ungkap wanita kelahiran Samarinda, pada 24 Juni 1963 ini.
Sementara itu, Ketua PDGI Kutim Dwi Agustina menyebutkan PDGI sebagai suatu wadah profesi dari dokter gigi yang telah memiliki 250 cabang di Indonesia. Kegiatan Mini Workshop II, merupakan upaya untuk menunjang pemerintah dalam perihal kesehatan gigi dan mulut. Sesuai targetpemerintah pusat “Indonesia Bebas Karies 2030”.