Makassar – 46 jurnalis cetak dan elektronik di wilayah Kalimantan dan Sulawesi mengikuti kegiatan Edukasi dan Media Gathering Kalimantan Sulawesi Tahun 2019, yang digelar di Makassar – Gowa pada 8 – 9 Oktober.
Kegiatan dibuka Kepala SKK Migas Kalsul Syaifudin, yang dalam kesempatan tersebut mengetengahkan tentang peran media dalam membangun opini publik yang positif bagi industri hulu migas dan peningkatan peran media online dalam mendukung kegiatan hulu migas.
“Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus ajang berbagai informasi mengenai kegiatan industri hulu migas di berbagai wilayah di Kalimantan dan Sulawesi. Industri hulu migas merupakan industri yang masuk dalam ranah pengelolaan pemerintah, untuk mengeksplorasi minyak dan gas bagi kepentingan bangsa dan masyarakat Indonesia, ” jelasnya.
Sehingga informasi ini dapat diketahui oleh khalayak melalui 46 media yang diikutsertakan dalam kegiatan ini. SKK Kalsul sendiri tetap membuka diri terhadap masukan dan kritikan dalam perkembangan bisnis industri hulu migas.
“Kritik dan perbaikan yang dilakukan media masa baik cetak dan elektronik berupa pemberitaan, pada SKK Migas. Tidaklah menjadi persoalan, terutama mengenai sudut pandang para jurnalis tentang hulu migas itu sendiri,” ungkapnya lebih jauh. (Arso)
