SANGATTA – Dandim 0909/Sangatta Letkol Czi Pabate melakukan tatap muka dengan seluruh tokoh di Kutai Timur, mulai dari tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda-pemudi, serta seluruh elemen masyarakat. Hadir dalam kegiatan ini, Wabup Kasmidi Bulang, Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan, Palaksa Lanal Sangatta Mayor Laut Arif Sugianto, Kajari Mulyadi, anggota DPRD Uce Prasetyo, hingga perwakilan POM Sangatta Peltu Gendon.
Hal ini berkaitan kondisi terkini, dimana situasi keamanan dan ketertiban masyarakat untuk wilayah Kutim harus tetap aman dan kondusif. Terlebih daerah ini memiliki keragaman baik suku, agama, dan adat-istiadat hingga organisasi-organisasi masyarakat. Namun hal tersebut jangan dijadikan alasan untuk menuju suatu perbedaan dan hambatan bagi semua pihak dalam menjalin silaturahmi.
“Harapan kita yang paling penting, jangan sampai kejadian di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU, red) merambat hingga ke daerah-daerah lain di Kaltim, termasuk Kutim. Hal tersebut harus menjadi pembelajaran buat seluruh warga Kutim, dimana jangan sampai terjadi peristiwa seperti itu di daerah tercinta ini,” tegas Dandim 0909/Sangatta.
Lebih jauh Letkol Czi Pabate menekankan bahwa jangan sampai peristiwa terkait SARA berkembang di Kutim, semua pihak harus sama-sama menjaga. Mengingat keberagaman yang dimiliki masyarakat Kutim merupakan kekayaan luar biasa, yang harus dijaga dan dilestarikan oleh semua pihak.
