SANGATTA – Mahyunadi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon Bupati, ke sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Kutai Timur pada Minggu (8/12) siang tadi. Kedatangan Sang Petarung, disambut langsung oleh Ketua DPC PKB Kutim H. Sobirin Bagus dengan wajah sumingrah, beserta juga para pengurus Parpol tersebut.
Pada kesempatan itu, Mahyunadi didampingi adiknya yakni Maswar yang merupakan anggota DPRD Kutim beserta para pendukungnya. Mengingat Parpol berlambang bola dunia tersebut, sedang mencari figur yang kuat dan dapat didorong maju untuk menjadi orang nomor satu di Kutim. Mahyunadi sendiri tidak segan untuk melamar ke PKB, mengingat dirinya berpengalaman dalam hal kepemimpinan maupun politik. Terlebih lagi ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim.
“Saya bersyukur sekali pada Allah SWT, dimana pada hari ini saya dan seluruh pendukung yang hadir di Sekretariat DPC PKB dapat diterima dengan baik oleh Ketua DPC PKB Kutim H. Sobirin Bagus beserta jajaran pengurus. Pengembalian formulir pendaftaran merupakan tanda keseriusan saya sebagai putra daerah untuk maju menjadi pemimpin di Kutim, dengan dukungan dari Partai PKB,” terangnya.
Mengenakan sarung hijau perlambang santri, Mahyunadi mengungkapkan pada Kyai H. Sobirin Bagus bagaimana peribahasa dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, inilah kedekatan yang ditunjukan pemimpin dalam merawat berbagai elemen masyarakat yang ada di Kutim. Rasa nyaman yang tentu akan berjalan kedepannya dengan lebih baik, apabila nanti PKB mengusung dirinya.
“Kyai Sobirin Bagus sebagai seorang pemuka agama, tentu memahami benar bagaimana saya dan saudara-saudara saya. Termasuk pula bagaimana hubungan Ayahanda saya dengan Pak Kyai sejak dulu, bagaimana soal menjaga komitmen akan terus kami lakukan untuk membesarkan daerah maupun masyarakat Kutim. Tentu bersama pula dengan Pak Kyai,” terangnya disambut tepuk tangan semua pihak.
Mahyunadi meyakini jika perahu yang sudah ada ini, sebagaimana pula diyakini PKB bahwa perahu ini akan menjadi pengantar dalam menjadikan Kutim sebagaima yang diinginkan oleh seluruh pihak. Termasuk pula pembicaraan yang dilakukannya dengan beberapa orang unsur pimpinan DPD Provinsi dan DPP Partai Golkar.
“Ini didorong pula oleh kuatnya statmen Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartato yang mengatakan, bahwa Partai Golkar akan mengusung kader sendiri, yang terbaik, yang mempunyai peluang dan potensi untuk memenangi Pilkada. Oleh karena itu saya yakini bahwa Golkar akan mengusung saya. Karena hasil survei yang diadakan beberapa waktu lalu, saya mendapatkan hasil survei tertinggi diangka 20 persen lebih dibandingkan nama-nama calon yang muncul, termasuk rival saya dalam tubuh Partai Golkar,” ujarnya.
Dalam hasil survei yang dikeluarkan LSI Strategi, Mahyunadi berada diurutan pertama dengan besaran 20,2 persen yang disusul Ismunandar dengan besaran 11,3 persen. Adapun calon dari internal Partai Golkar yakni Kasmidi dalam hasil survei besarannya hanya sebesar 4,0 persen.
Keyakinan inilah yang muncul kuat dalam diri Sang Petarung alias Mahyunadi, selain itu berkaca pada Pemilihan Gubernur Kaltim pada periode lalu dimana Isran Noor dapat menenangkan Pilgub. Karena Beliau orang paling pertama mendapatkan pasangan dan dukungan partai, dimana yang lain masih kasak-kusuk tetapi beliau sudah mapan bertanding memenangkan Pilgub.