SANGATTA – Pelaksanaan Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kalimantan Timur dimulai pada tanggal 2 – 28 Februari 2020 mendatang, adapun khusus Kutai Timur Seleksi Kompentensi Dasar (SKD) CPNS akan berlangsung pada tanggal 6 – 11 Februari 2020 mendatang.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kutim Zainuddin Aspan menerangkan, dari 134 kursi tersebut terdiri dari tenaga guru, tenaga perawat, dan tenaga teknis. Sehingga dari jumlah kursi penerimaan CPNS tersebut, memang yang paling dominan adalah tenaga guru dan tenaga kesehatan.
“BKPP Kutim mengusulkan kebutuhan penerimaan CPNS kepada Badan Kepegawaian Nasional, berdasarkan usulan dari tiap-tiap OPD. Sehingga untuk tenaga perawat maupun tenaga guru, kenapa jumlahnya lebih banyak. Dikarenakan usulan yang diajukan juga banyak, berbeda dengan usulan terkait tenaga-tenaga teknis yang lebih sedikit diajukan,” tegas Zainuddin Aspan.
Lebih jauh diterangkan Kepala BKPP Kutim, untuk tenaga-tenaga teknis dari usulan yang ada hanya satu saja untuk tiap OPD-OPD yang mengusulkannya. Ini sesuai dengan permintaan, terkait kemudian pemberitahuan dari BKPP agar segera memasukkan daftar usulan telah dilakukan, namun jumlah yang diusulkan ternyata tidak banyak.
“Tenaga teknis semisal analisis lingkungan, ya silahkan diusulkan sebanyak-banyaknya dan jangan malu-malu menyampaikan kebutuhannya. Sehingga terkait formasi yang dibuka, tetap sesuai permohonan. Untuk itu saya tawarkan lagi, terkait jumlah penerimaan untuk tahun 2021 pada tiap OPD. Kita ingatkan kembali, jika ada OPD yang membutuhkan tenaga lebih dari satu untuk tenaga teknis, maka ajukan kepada BKPP,” ungkapnya. (Arso)