SANGATTA – Menjawab tingginya permintaan masyarakat dan perusahaan-perusahaan atas praktik perbankan di Kecamatan Sandaran, dalam waktu dekat Bank Kaltimtara akan membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) di daerah yang kecamatan pesisir Kutim tersebut.
Kepala Cabang Bank Kaltimtara Sangatta Rusandi Arif didampingi Pimpinan Bidang Operasional dan Layanan Aris Setywan menyebutkan, bahwa hampir di setiap kecamatan yang ada di Kutim terdapat KCP sebagai bentuk untuk memudahkan jangkauan dan mendekatkan masyarakat terkait pelayanan perbankan.
“Untuk jaringan kantor, kami hampir masuk ke semua kecamatan yang ada di Kutim. Tinggal tiga kecamatan yang belum dimasuki, yakni Sandaran, Busang, dan Muara Ancalong. Tetapi untuk kecamatan terakhir, itu jaraknya relatif dekat dengan Muara Bengkal. Artinya kegiatan perbankan di Muara Ancalong dapat diback up dengan KCP Muara Bengkal,” tukasnya saat ditemui wartawan.
Bank Kaltimtara Sangatta memang belum membuka KCP di Sandaran dan Busang, yang saat ini terkendala masalah mobilisasi. Pertama jarak tempuh yang begitu jauh, kedua jaringan komunikasi yang belum maksimal. Ada provider yang aktif di wilayah Sandaran, tetapi jaringannya masih putus-sambung, hal ini tentu berpengaruh terhadap pelayanan perbankan.
“Beberapa waktu lalu setelah dilakukan serah-terima dengan Kepala Cabang Bank Kaltimtara Sangatta yang baru, ada permintaan dari Bupati Ismunandar agar dibuka KCP di Sandaran. Komitmen Bupati akan segera dibangun GTS (global telecommunication system, red) sendiri, untuk memudahkan perbankan masuk kewilayah ujung pesisir Kutim,” ungkapnya.
Potensi jalannya perbankan di Sandaran luar biasa, selain masyarakat setempat, permintaan untuk menghadirkan pelayanan datang pula dari perusahaan-perusahaan di wilayah tersebut, dalam hal ini terutama perusahaan perkebunan kelapa sawit. Pelayanan utama tentu terkait pembayaran gaji karyawan, selain kemudian pelayanan kredit, deposito, dan lain-lain.
“Selama ini pembayaran dilakukan secara cash, dimana pihak perusahaan mengambil dana di KCP Sangkulirang. Dibawa secara tunai, itu dianggap riskan sekali walau untuk transportasi dianggap tidak masalah. Sehingga permintaan masyarakat kedepan di Sandaran ada pelayanan perbankan, minimal hadir kantor kas dan anjungan tunai mandiri. Untuk hal ini tentu tidak masalah bagi Bank Kaltimtara, karena ada dua contoh untuk ATM, yakni di Bengalon dan Kongbeng,” tukas Pimpinan Bidang Operasional dan Layanan Bank Kaltimtara ini. (Arso)
