SANGATTA – Dari 14 mahasiswa-mahasiswi dari Provinsi Kalimantan Timur yang masuk dalam 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang di observasi di Natuna pasca evakuasi dari Wuhan, China beberapa waktu lalu. Ternyata ada 1 mahasiswi asal Kabupaten Kutai Timur yang ikut pula dipulangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, mahasiswi tersebut bernama Syarifah Nur Kholifah Saing.
Kepulangan Syarifah tentu disambut bahagia oleh Ibunya yakni Maryam, dengan bekal Surat Keterangan Pemeriksaan (SKP) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang ditandatangani langsung Kolonel Ckm. dr. I Wayan Agus Putra, Sp.P dan Letkol Ckm. dr.Agus Patmono, Sp.PD, MARS. Gadis yang lahir pada 3 Mei 2000 tersebut, dinyatakan telah melewati masa observasi di Natuna.
Dalam surat keterangan pemeriksaan tersebut, warga Kecamatan Sangatta Utara ini bebas dari gejala dan tanda terinfeksi Coronavirus Diseae (COVID-19) dan selanjutnya dinyatakan sehat dan dapat beraktivitas normal kembali ke lingkungan masyarakat.