Pada kegiatan ini, Satpol PP Kutim mengirimkan 7 perwakilan pada acara yang dipusatkan di eks Bandara Selaparang Kota Mataram, antara lain Kepala Satpol PP, Sekretaris Pol PP, Bendaraha, Kabid Sumber Daya Aparatur, Kasi Trantib hingga Kasubbag Umum dan Kepegawaian. Ketujuh orang tersebut masuk dalam 3.000 perserta dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota , yang telah hadir sejak Sabtu lalu.
Lebih jauh Didi Herdiansyah menerangkan, pihaknya menyadari benar tuntutan seluruh elemen masyarakat termasuk pemerintah pada Satpol PP agar terus menumbuhkan profesionalismenya. Namun itu tidak dapat berjalan, jika kemudian Satpol PP tidak dibackup oleh jumlah personel yang cukup, anggaran yang seimbang, yang berdampak pada kegiatan dilapangan.
“Melalui Rakornas yang dihadiri pihak Kemendagri dan Satpol PP provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, maka saya mengatakan penting bagi kami semua agar tetap dipandang dan berjalan sesuai tupoksi, seiring-seirama dengan pihak-pihak terkait dalam bertugas. Untuk itu Satpol PP harus benar-benar dibackup oleh pemerintah, terutama untuk besaran anggaran, besaran jumlah anggota, dan berdampak pada besaran kegiatan dilapangan.,” tegas Kepala Satpol PP Kutim ini.
Sehingga keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja benar-benar dapat dirasakan, dilihat, dan menjadi garda pengaman kebijakan berupa Peraturan Daerah alias Perda. (Dra)