SANGATTA – Hari ini, Minggu (29/3/2020) atau tepat tiga belas hari seusai dikeluarkannya Surat Edaran Bupati terkait himbauan pencegahan pandemik virus corona (Covid-19), yang memuat 7 poin himbauan kepada seluruh masyarakat Kutim. Termasuk untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat, serta melakukan Social Distancing (menghindari keramaian, red) maupun perjalanan yang tidak penting.
Nampak terjadi perubahan yang cukup luar biasa dari pola hidup masyarakat di Kutim, dimana kesadaran muncul dari lingkungan tingkat Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Desa/Kelurahan, hingga Kecamatan. Dimana kesadaran itu muncul, seiring keinginan masyarakat untuk terhindar dari bahaya pandemik corona yang meresahkan.
Firly (39) warga Jl AW Syahranie, Sangatta Utara mengaku, melihat pemberitaan yang muncul di berbagai media massa tentu saja dirinya merasa harus menjaga kesehatan keluarganya. “Beruntung Pemkab Kutim, tanggap dengan perihal wabah virus corona. Sehingga kesadaran muncul tidak hanya dari keluarga di rumah, tetapi juga lingkungan tempat tinggal untuk sama-sama aktif melakukan upaya pencegahan,” tegasnya.
Hal senada diungkapkan pula oleh Wati (30) warga Jl Yos Sudarso III ini , menurutnya kekhawatiran akan bahaya virus corona jelas ada. Namun dirinya terus mengedepankan untuk tetap melakukan social distancing, serta menjaga anak-anaknya agar tetap beraktifitas di dalam rumah.
“Anak-anak yang lebih kita perhatikan, agar mereka tetap berada di dalam rumah dan mengerjakan berbagai aktifitas positif lainnya. Termasuk pula mengerjakan tugas-tugas dari guru yang diberikan melalui media internet. Moga wabah ini dapat segera selesai,” jelasnya.
