“ada waktu itu Ibu Uli telah menunjukkan gejala semacam batuk, pilek, disertai demam. Pada 15 Maret dokter yang memeriksa menganjurkan untulk rontgen, hasilnya ada brongkopioni sehingga atas dasar itulah Beliau dirujuk ke RSUD Taman Husada Bontang,” jelasnya.
Lalu pada 23 Maret diumumkan bahwa beliau positif terpapar corona, hingga mendapatkan pemeriksaan intensif dan pada tanggal 7 April hasil pemerikasaan yang kedua kalinya untuk memastikan kondisi Ibu Uli benar-benar negatif dan telah bebas dari Covid-19. (Adv)