Ia menambah, saat diinterogasi oleh petugas, penumpan dan ABK Kapal tidak ada yang mengakui barang tersebut. Namun, saat dilakukan tes, dua orang dinyatakan positif narkoba yakni EA (Penumpan) dan Yu (ABK). Sementara tujuh lainnya dinyatakan negative.
Sementara itu komandan Posmat Manubar, Serka Tri Mei teguh Setyawan mengatakan, kecurigaan petugas bermula saat, kapal KM Cahaya berkah 77 tidak memberikan laporan di Posmat Manubar Sandaran saat akan melakukan bongkar muat di dermaga Serium, Manubar Sandaran.
Menurutnya, Kapal tersebut sudah sering kali keluar masuk Sandaran, tetapi tiga bulan belakangan ini gerak gerik kapal tersebut cukup mencurigakan aparat.”Sekitar kurang lebih tiga bulan kami melakukan pemantauan terhadap kapal tersebut,”ungkapnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, Ketika melakukan bongkar muat, ABK tidak melaporkan ke posmat, sehingga petugas berinisiatif melakukan pemeriksaan ke seluruh bagian Kapal. Hasilnya aparat menemukan barang bukti sabu dan miras yang dipasok dari Sulteng.
Lebih jauh ia mengatakan, saat ini seluruh penumpan dan ABK diserahkan ke Polres Kutim untuk pemeriksaan lebih lanjut. (WAL)