WARTAKUTIM.CO.ID, SAMARINDA– Vaksin merek Sinovac sudah tiba dua tahap untuk Kalimantan Timur. Setelah termin pertama dikirim 2.520 vail vaksin, pada termin kedua diterima lagi sebanyak 32.600 vail vaksin.
Namun vaksin yang sudah datang untuk Kaltim belum untuk warga umum. Gelombang pertama ditargetkan disuntik vaksin adalah para tenaga kerja kesehatan yang bertugas di front depan rumah sakit dan Puskesmas berhadapan dengan pasien.
Sementara itu kasus covid-19 di seluruh Kalimantan Timur justru sedang menunjukkan trend peningkatan harian yang sangat tinggi. Memasuki minggu ke-4 bulan Januari 2021, sampai Sabtu 23 Januari tercatat oleh Satgas Penangangan Covid-19 Kaltim ada 6.500 kasus aktif.
Sebanyak 6.500 pasien terkonfirmasi positif virus korona itu dirawat di berbagai rumah sakit di Kaltim, dan sebagian besar lagi dirawat mandiri di kediaman masing-masing. Kasus terberat terjadi di Balikpapan, yaitu 1.667 kasus aktif dan disusul kemudian oleh Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 1.408 kasus aktif.
Balikpapan sudah menempuh PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Tidak hanya membatasi jam operasional pertokoan dan tempat wisata, tapi juga memeriksa secara ketat warga yang datang ke kota tersebut. Warga yang datang ke Balikpapan, baik melalui udara, laut dan daratan diminta surat keterangan bebas virus dengan cara menunjukkan surat rafid antigen.
Di Kutai Kartanegara, kabar terbaru adanya pertambahan kasus pasien positif meninggal dunia sehingga kumulatif yang meninggal karena covid di daerah itu ada 121 pasien. Sementara untuk PPKM, kata Kepala Dinkes Kukar Martina Yulianti, pihaknya belum menerapkan. Satgas Penanganan Covid-19 memilih untuk memberikan edukasi kepada warganya agar tidak memandang enteng virus Korona.
Menurut Martina, warga cenderung mengabaikan dengan masih seringnya terlihat berkumpul-kumpul di warung kopi dan kafe. Warga juga masih terlihat tidak tertib dalam memakai masker dan mencuci tangan.
Sementara daerah lain di Kaltim yang kian mengkuatirkan penyebaran virusnya adalah Kota Bontang yang jumlah kasus aktifnya mengalahkan Kota Samarinda yaitu sebanyak 828 kasus aktif.
Secara kumulatif di Kaltim kini sudah terjadi 36.657 kasus warga terpapar virus korona. Sebanyak 29.225 diantaranya dinyatakan sembuh dan 932 orang warga terpapar meninggal dunia. #
Wartawan: charle/BERITAKALTIM.CO