Di tengah perjalanan, sekitar buih marine dalam, ABK kapal dengan Nakhoda Bayanudin, Jurumudi Abdurahman dan Kepala Kamar Mesin Asdar, melihat benda dengan jarak 10-15 meter. Awak kapal berusaha menahan laju kapal dan menghindari, tetapi tetap terjadi benturan.
Ketika itu, seperti dilaporkan oleh Rendi kepada Basarnas, diketahui ternyata benda itu adalah perahu nelayan. Saat kapal masih bergerak, mereka melihat ada 2 orang pria terapung di laut.
Secara spontan, para ABK kapal berusaha melakukan pertolongan dengan melempar pelampung kepada dua orang yang mengapung. Namun hanya satu orang yang mampu menjangkau pelampung yang kemudian ditarik pada ABK naik ke atas kapal. Sedangkan satu orang lagi hilang. Begitu pula perahu nelayan yang langsung tenggelam.
Nelayan yang berhasil diangkat saat terapung bernama Hamzah, 18 tahun. Warga yang beralamat KTP di Dusun PAO, Kecamatan Tarowang, Jeneponto, Sulawesi Selatan itu langung dibawa ke Rumah Sakit Samboja untuk mendapat pemeriksaan kesehatan. Sementara satu korban lagi yang masih belum ditemukan bernama Tudding, warga Senipah Kukar.