Berita

Bupati Berharap Tiap Kecamatan Punya Anjungan Duckapil Mandiri

192
×

Bupati Berharap Tiap Kecamatan Punya Anjungan Duckapil Mandiri

Sebarkan artikel ini
Bupati Berharap Tiap Kecamatan Punya Anjungan Duckapil Mandiri

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus berupaya memberikan kemudahan dan pendekatan pelayanan  kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil) kepada masyarakat. Teranyar, Pemkab Kutim melalui Disdukcapil melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) pendaftaran kependudukan dan catatan sipil, dibuka Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, di Hotel Royal Victoria, Sangatta, Kamis (02/12/2021).

Bimtek tersebut, diikuti empat kecamatan, yakni Kecamatan Muara Wahau, Kongbeng, Muara Bengkal dan Kaliorang yang akan dijadikan sebagai pilot project melakukan perekaman dan pencetakan langsung di kecamatan masing-masing. Peserta Bimtek itu sebanyak 32 orang,  terdiri dari empat kecamatan yang manjadi pilot Project mengirim empat orang, dan 14 kecamatan lainnya, satu orang sebagai perwakilan.

Bupati berharap, pelayanan Dukcapil di Kutim, baik perekaman maupun pencetakan, bisa lebih mudah dan dekat dari jangkauan masyarakat dan  bisa dilakukan di kecamatan masing-masing.

“Tetapi yang saya inginkan, bukan hanya perekaman. Tetapi pencetakan juga, bahkan nanti yang paling kita inginkan akan memiliki anjungan Duckapil mandiri, sehingga lebih memudahkan masyarakat dalam pengurusan Dukcapil,” ungkap Ardiansyah.

Lebih lanjut Ardiansyah memberi contoh, bahwa di beberapa daerah sudah ada anjungan Dukcapil mandiri di desa-desa, bukan lagi kecamatan. Tetapi memang berbeda, dengan Kabupaten Kutim yang begitu luas.

“Beberapa daerah yang ada di pulau Jawa mereka cukup di RT, ada anjungan sudah disiapkan. Sehingga masyarakat yang mau merekam dan mencetak, KTP, KK dan sebagainya, sudah cukup mandiri. Tidak perlu harus ke Dinas (Kabupaten),” tuturnya.

Perlu semua perangkatnya, diberikan bimbingan teknis, seperti hari ini, sambung Ardiansyah. Untuk pilot project empat kecamatan, yaitu Kecamatan Kongbeng, Wahau, Mauara Bengkal dan Kaliorang