Wartakutim.co.id, Sangatta – Pelayanan Hemodialisis (cuci darah, red) yang dibuka oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga pada Jum’at (2/9/2022) lalu di apresiasi baik oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kutai Timur yakni dr Bahrani Hasanal.
Terlebih terdapat 4 unit alat hemodialisis yang digunakan, untuk melakukan cuci darah bagi pasien yang ginjalnya mengalami kerusakan fungsi dalam menyaring racun-racun hasil metabolisme tubuh.
Kadinkes Kutim menyebutkan jika layanan cuci darah sangatlah penting, mengingat berkaitan dengan kelanjutan dan kualitas hidup pasien. Pasien saat menjalani cuci darah membutuhkan lokasi atau rumah sakit, yang dekat dengan tempat tinggalnya.
“Bukan saja kualitas hidup pasien yang terjaga, namun juga membuat pasein menjadi nyaman dan memberikan dampak ekonomi positif untuk pasien dan keluarga agar biaya berobat tidak terlalu tinggi,” terangnya.
dr Bahrani Hasanal mendukung penuh upaya yang telah dilakukan oleh pihak RSUD Kudungga terkait pembukaan layanan hemodialisis. Ia merespon positif adanya unit layanan cuci darah tersebut
“Apalagi pihak RSUD Kudungga bekerjamasa pula dengan BPJS, sehingga sedikit banyaknya biaya pasien dapat tercover. Ini akan membantu para pasien, baik itu warga Sangatta atau Kutim pada khususnya, maupun masyarakat Kaltim secara luas yang hendak berobat ke RSUD Kudungga,” jelas salah-satu dokter senior di Kutim tersebut. (ADV-KOMINFO/Imr/Wal)
