Wartakutim.co.id, Sangatta – Pemimpin harus mengedepankan kepentingan rakyat, tidak dapat hanya mementingkan primodialisme kewilayahan semata atau Daerah Pemilihan (Dapil) dimana ia tumbuh dan menjadi seperti sekarang.
Hal itu disadari benar oleh Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur Arfan, menurutnya darimanapun asalnya ketika duduk dikursi legislatif maka seseorang akan menjadi milik semua masyarakat.
“Karena saya harus menghadapi berbagai elemen masyarakat saat menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD. Semua keluh-kesah harus didengarkan, dipahami, serta dicarikan solusi atau jawabannya agar keterwakilan suara mereka dapat benar-benar dirasakan,” jelas Ketua Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kutim tersebut, pada Selasa (1/11/2022).
Hal yang disebutkan Arfan itu, sejalan dengan gagasan besar yang dimaksudkan oleh Ketua UmumDewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Surya Paloh yakni Indonesia di Jalan Restorasi.
Itulah sebuah hasil renungan orisinal, yang paling tidak secara formulasi Surya Paloh untuk menyelamatkan Republik dan Indonesia sebagai rangkaian nilai dan wujud nilai. Surya Paloh tidak menginginkan revolusi dan melihat reformasi gagal lalu menawarkan Restorasi” sebagai jalan keluar penyelamatan.
“Saya tak hanya berpusat, pada Dapil dimana menjadikan saya terpilih dan menduduki kursi yang penuh amanah ini. Namun harus menyerap semua aspirasi masyarakat di 18 kecamatan yang ada di Kutim,” jelasnya.
Diluar Dapil II yang merupakan basis suaranya, Arfan bahkan menelusuri tiap jalan pelosok di wilayah pedalaman dan pesisir Kutim. Betapa dirinya tetap mengabdikan diri pada masyarakat hingga terjun dan menemui mereka yang berada di Sangkulirang, Sandaran, Kaliorang, Kaubun, hingga Karangan.
“Bulan Oktober lalu saya menyapa masyarakat Kutim di kecamatan Muara Ancalong, Muara Bengkal hingga ke Long Mesangat. Aspirasi mereka harus didengar dan diperjuangkan di DPRD, itulah tugas dan kewajiban saya,” tukas pria bertubuh tinggi besar ini.
Di wilayah pedalaman masyarakat mengejar harapan terkait pembangunan infrastruktur jalan, itu sedang digarap dan akan terus berlanjut. Itu dipastikan Wakil Ketua II DPRD Kutim, saat meninjau langsung bersama Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Kadis PU Muhammad Muhir. (ADV-DPRD/Imr/Wal)
