WARTAKUTIM.co.id, SANGATTA – Ketua Fraksi Demokrat Agus Aras mengatakan, disaat reses beberapa waktu lalu, sejumlah RT dan guru TK TPA di Sangatta Utara, khususnya di dapil I, sering mengadu kepada dirinya terkait pembayaran insentif mereka belum dibayarkan hingga saat akhir oktober 2017.
Anggota DPRD dua priode ini berharap pemeritah kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) segera untuk membayarkan Insentif RT dan guru TK TPA.
“Kami berharap, akhir tahun ini insentif mereka (guru TK TPA dan Ketua RT) dapat dibayarkan secara maksimal,” harapnya
Pria yang juga Anggota Komisi D DPRD Kutim menambahkan, jika berbicara defisit, hal tersebut tidak terlalu mempengaruhi pada pembayaran insentif mereka. Maka dari itu, dia pun berharap di akhir tahun ini, semua dapat dibayar guna melancarkan kegiatan dan aktivitas mereka ke depan.
“Namun bukan hanya insentif, drainase di kawasan perkotaan juga perlu mendapat perhatian khusus, karena pada saat hujan seperti di Jalan APT Pranoto sering sekali tergenang,” kata Agus.
Dia menambahkan, ini lah tugas mereka yakni menemui konstituen untuk menyerap aspirasi mereka, sekaligus menginformasikan program pembangunan Kutim. Dengan harapan agar masyarakat paham dan bisa mengawal program pembangunan apa saja yang akan direalisasikan ke depannya.
“Sebenarnya ada beberapa poin yang selalu saya disampaikan saat menggelar reses. Pertama yakni menyampaikan program pemerintah yang sudah dianggarkan dan berjalan, khususnya pada dapil wilayahnya,”katanya.
Ini dilakukan karena fungsi pihaknya adalah melakukan pengawasan dan mendengar aspirasi masyarakat. Terkait hal tersebut, dia pun mendapat berbagai keluhan. Di antaranya dari ketua RT dan para guru TK TPA yang belum dibayar insentifnya secara makismal.(ADV-DPRD Kutim/BF)
