SANGATTA. Reses pertama DPRD Kutim tahun ini tampaknya masih diwarnai pertanyaan masyarakat tentang defisit. Hal ini karena masalah defisit yang melanda keungan pemerintah Kutim, juga sudah dirasakan hingga akar rumput. Seperti terungkap dalam acara reses yang dilakukan anggota DPRD Kutim David Rante yang dilaksanakan beberapa hari lalu di RT 19 Gang Nuri, Desa Singa Gembara, Sangatta Utara
Dalam pertemuan yang dihadiri puluhan orang anggota masyarakat yang terdiri dari berbagai kalangan, tampak jadi pelampiasan uneg-uneg masyarakat dalam mempertanayakan masalah defisit. Salah satu warga yang menanyakan masalah defisit ini adalah Dorce (58), warga RT 19 Gang Nuri.
“Saya tidak menanyakan soal anggaran, saya cuma mau menanyakan kapankah kiranya Kutai Timur ini bebas dari kata defisit,” tanya Dorce .