WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Pertemuan Ketua DPC Partai Demokrat Kutai Timur dengan wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi bulang memberikan sinyal kuat, jika partai berlambang mercy tersebut akan merapat ke Kasmidi bulang.
Pertemuan antara dua partai golkar dan Partai demokrat Kutim berlangsung di Rumah Jabatan (Rujab) Wakil Bupati Kutim, Komplek Bukit Pelangi Sangatta, Kutim, Kaltim, Rabu (13/5/20) malam, seusai salat tarawih.
TKetua DPC Demokrat Kutim, Alfian Aswad, mengatakan, pihaknya hadir bersama jajaran pengurus partai melakukan pertemuan untuk membahas politik, dan juga membahas tentang penanganan wabah covid-19 di Kutai Timur, agar partai politik bisa terlibat lebih jauh dalam penanganannya.
Alfian memastikan, hubungan antara Partai Demokrat Kutim dan Partai Golkar Kutim selalu harmonis di dalam parlemen maupun di Luar parlemen. Pihaknya bersama partai beringin tersebut selalu kompak didalam legislative.
Pihaknya berharap bisa bergandengan tangan mendukung Kasmidi untuk maju pada pilkada mendatang. “Harapan kami ke depannya, koalisi ini bisa lanjut lagi, bersama dengan PPP dan Nasdem. Kami tidak mencari sesuatu yang lain, tapi untuk Kutai Timur yang lebih baik,” tegas Alfian Aswa
Sementara Ketua DPD Golkar Kutim, Kasmidi Bulang, yang juga wakil bupati, ditemani Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mazar, Ketua Fraksi Golkar DPRD Sayid Anjas, beserta jajaran pengurus Golkar Kutim.
“Malam ini silaturahmi DPD Golkar dengan DPC Demokrat. Kami sudah lama memiliki komunikasi, namun kali ini kami bertemu membicarakan banyak hal, salah satunya tentang pilkada. Untuk maju pilkada kami memerlukan tambahan kursi, di mana Golkar memiliki 7 kursi (di parlemen), jadi perlu ada tambahan kursi, juga bagaimana kesiapan tim di kecamatan dan lainnya,” ucap Kasmidi.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Alfian Aswad yang sudah mau membangun komunikasi Demokrat ke Golkar dengan baik. Dengan harapan, pasangan pertahana Bupati Ismunandar dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang atau Ismu-KB, bisa kembali melanjutkan karir melalui Pilkada Kutim 2020.
“Kami bahas bagaimana koalisi ini terbangun. Kalau untuk itu (Ismu-KB) kami lagi bangun komunikasi dengan Nasdem dan PPP juga. Karena jangan sampai ada yang ditinggal. Selanjutnya juga kami akan lakukan komunikasi dengan partai lainnya juga,” beber Kasmidi.