Advetorial

MAC Kutim Juara Umum Bali Open. Kumpulkan 17 Medali, Harumkan Nama Daerah

223
×

MAC Kutim Juara Umum Bali Open. Kumpulkan 17 Medali, Harumkan Nama Daerah

Sebarkan artikel ini
: para pemanah dari Mas Archery Club Kutai Timur sanggup menorehkan prestasi membanggakan dengan merebut predikat juara umum di Bali Open Archery Championship (BOAC) di Denpasar. (ist)
: para pemanah dari Mas Archery Club Kutai Timur sanggup menorehkan prestasi membanggakan dengan merebut predikat juara umum di Bali Open Archery Championship (BOAC) di Denpasar. (ist)

SANGATTA- Datang ke Bali untuk bertandang, pulang sebagai pemenang. Itulah Mas Archery Club (MAC) Kutai Timur (Kutim). Mengikuti event nasional bertajuk Bali Open Archery Championship (BOAC) di Denpasar pada Jumat (25/8) dan berakhir Minggu (27/8) lalu, para pemanah Kutim sanggup membawa MAC menjadi juara umum mengalahkan tuan rumah Bali. Sekaligus mengharumkan nama Kabupaten Kutim dan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

“Kami mengikuti sebanyak 8 kelas dan menurunkan 13 atlet. Alhamdulillah di Bali Open Archery Championship 2017 ini, pemanah Kutim dan Mas Archery Club berhasil keluar sebagai juara umum dengan 10 emas, 4 perak, 3 perunggu (total 17 medali),” kata Ketua MAC Kutim Wahyudi Hidayat, belum lama ini.

Namun sambungnya, medali yang dihitung dalam penilaian sebagai juara umum hanya 6 emas, 4 perak, 4 perunggu. Wahyudi mengaku cukup bangga dengan anak didiknya, sebab saat bertanding bisa mengalahkan para atlet Pelatnas, Porprov Bali, PON hingga pemanah Sea Games dari 34 klub dan Perpani se-Indonesia. Dengan prestasi ini, artinya atlet dan pemanah Kutim berhasil membawa nama MAC menjadi juara umum dalam rentang waktu tiga bulan. Kejuaraan yang dibuka oleh Walikota Denpasar ini diikuti peserta dari berbagai daerah antara lain ada yang bersasal dari Bandung, Jakarta, Banyumas, Purwokerto, Klaten, Jember, Sulawesi dan Kalimantan Selatan, Balikpapan, Samarinda, Bali selaku tuan ruman dan MAC Kutim dari Sangatta.

“Tropi dan hadiah kepada Mas Archery Club Kutim sebagai juara umum Bali Open Archery Championship yang didukung oleh Perpani Bali ini diserahkan oleh Kadispora Pemprov Bali mewakili Gubernur,” kata Wahyudi lagi.

Dia menjelaskan, Bali Open Archery Championship 2017 sudah menjadi target MAC Kutim. Namun untuk untuk menguji kemampuan sebagai tolok ukur, para atlet MAC Kutim sengaja diikut sertakan pada dua even sebelumnya. Yakni Kukar Open Archery Championship 2017 di Tenggarong, Kaltim Tradisional Archery Open di Samarinda. Menurut Wahyudi Bali Open menjadi target MAC Kutim untuk memberikan peluang pemanah mencoba bertanding dengan sirkuti nasional. Kendati menuai prestasi membanggakan, namun Wahyudi mengaku tidak memberikan latihan tambahan bagi anak didiknya. Tidak ada kendala yang berarti menimpa pemanah MAC Kutim. Hanya saja factor kelelahan perjalanan yang sedikit melanda, namun syukur tak menghambat saat bertanding karena semua atlet dalam keadaan prima.

“Dengan prestasi ini kami berharap perhatian dari pemerintah (Pemkab Kutim) terus bertambah. Walau Mas Archery Club Kutim baru berdiri beberapa bulan sejak Mei 2017,” harapnya.

Selain itu Wahyudi juga menyampaikan asa lain kepada Pemkab Kutim. Yakni berharap atlet Mas Archery Club dapat direkrut dan diberi kepercayaan membela Kutim di ajang-ajang panahan selanjutnya. Termasuk membela Kutim selaku tuan rumah event Porprov Kaltim 2018. Walaupun dia mengaku saat ini sudah banyak daerah lain di Kaltim yang menyampaikan penawaran untuk membela kabupaten dan kotanya masing-masing.

“Kami masih menunggu respon dari Pemkab Kutim, apakah anak-anak kami yang memiliki potensi ini bisa diberi kesempatan,” katanya.

Setelah ini Wahyudi menyebut pihaknya berencana mengikuti event panahan di Malaysia. Untuk mencari pengalaman bertanding hingga internasional, namun tetap menyesuaikan waktu sekolah. Dijelaskan oleh Wahyudi tujuan mendirikan klub adalah untuk mencari dan membina bakat-bakat baru di cabor panahan. Jadi tak ada alasan bagi Perpani Kutim untuk tidak mengakomodir dan membina bakat muda ini. Terakhir tak lupa Wahyudi menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Kutim khususnya Bupati Kutim, Wakil Bupati Kutim, Ketua KONI Kutim, Kadispora, PT KPC, Hotel Royal Victoria, HIPMI Kutim yang telah memberikan dukungan selama ini hingga para pemanah berprestasi.

Untuk diketahui para pemanah Kutim yang menorehkan prestasi yakni Kelas Compound Putri yakni Kayla Adinda Utomo dengan 1 emas Olympic Round, 1 perak kualifikasi. Di Kelas Compound Putra ada Syamsuddin dengan 1 perunggu di kualifikasi dan di Kelas Barebow 1 perunggu kulifikasi  serta 1 perunggu Olympic Round. Berikutnya kelas Umum Pemula ada M Abil Ilham dengan 1 emas kualifikasi, di kelas Umum Prestasi dengan 1 emas kualifikasi, 1 emas Olympic Round, di kelas SMP Prestasi  dengan 1 emas kualifikasi dan 1 emas Olympic Round. Selanjutnya Kelas SD Prestasi Putra yaitu M Akmal Ma’ruf dengan 1 emas kualifikasi, M Rafi Hartono dengan 1 Perak Kualifikasi dan 1 perunggu Olympic Round, M Nasywaan R dengan 1 perunggu, Kualifikasi. Sedangkan Kelas SD Prestasi Putri ada Andini Putri Apsari dengan 1 Perak kualifikasi dan 1 perak Olympic Round. Kelas SD  Pemula 2 Putra M Akmal Ma’ruf dengan  1 emas kualifikasi, Kelas SD Pemula 2 Putri Andini Putri Apsari  1 emas kualifikasi , Kelas SD Pemula 1 Putra M Bobby Satria dengan 1 perunggu ). Selain itu masih ada dari Kelas SD Pemula 1 Putri yakni Audrey yiesha dengan 1 emas kualifikasi, Nur Azizah M Hadi dengan 1 perak kualifikasi serta Princessa Phoebe dengan 1 perunggu. Terakhir dikelas SD Pemula 2 Putra ada M Rizky Arjuna dengan 1 perunggu. (hms3)