Advetorial

DKP Kutim Sukseskan Program Gemar Makan Ikan

289
×

DKP Kutim Sukseskan Program Gemar Makan Ikan

Sebarkan artikel ini
DKP (4)
DKP (1)

WARTAKUTIM.co.id, SANGATTA– Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) laksanakan gerakan gemar makan ikan dengan tema “Ayo makan ikan agar kuat, sehat dan cerdas”, Rabu (27/9) di tempat pelelangan ikan (TPI) Pantai Kenyamukan, Kecamatan Sangatta Utara.

Program gemar makan ikan, DKP Kutim bekerjasama dengan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Sangatta, Dinas Sosial Kabupaten Kutim dan Dinas terkait lainnya laksanakan gerakan gemar makan ikan yang dihadiri oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Komunikasi Perangkat Daerah (FKPD), TP PKK Kabupaten Kutim, organisasi kemasyarakatan, organisasi kewanitaan,mahasiswa, tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar Kenyamukan.

Kegiatan gemar makan ikan tadi pagi berjalan dengan lancar,  200 Kg ikan laut seperti baronang, kakap, tongkol, tuna dan jenis ikan lainnya yang disiapkan oleh panitaia dalam bentuk sajian ikan bakar dan goreng ludes hanya dalam waktu beberapa jam karena antusias para peserta yang hadir cukup banyak. Tak ketinggalan Dinas Sosial Kutim juga menyiapkan satu unit mobil khusus yang biasa digunakan untuk dapur umum sehingga proses masak-memasak ikan dapat berjalan lancar.

Saat ditemui di sela-sela kegiatan, Kepala dinas DKP Kutim, Nur Ali mengatakan sesuai dengan program Kementerian Kelautan dan Perikanan RI kita diimbau gemar makan ikan sekaligus dirangkai dengan pelaksanaan bersih-bersih pantai bersama Lanal Sangatta dalam memperingati HUT ke -72 TNI, DKP dalam hal ini ikut mendukung.

“Karena ini terkait dengan masalah pantai Kenyamukan maka DKP Kutim sekaligus mendukung kegiatan TNI dalam hal menyukseskan HUT ke-72 TNI, di DKP sendiri program gemar memakan ikan itu sudah menjadi program utama, agar semua masyarakat menyadari bahwa makan ikan itu sangat penting karena nilai kandungan gizinya lebih dibanding dengan daging lainnya,” jelasnya.

Lebih lanjut Nur Ali menganjurkan kepada ibu-ibu yang sedang hamil untuk selalu gemar memakan ikan sejak dini.

Terkait dengan TPI Kenyamukan dia juga menjelaskan bahwa lokasi itu merupakan pangkalan utama pendaratan ikan sekaligus tempat pelelangan dan transaksi jual beli ikan bagi nelayan dan konsumen sehingga harus ditata sedemikian rupa agar berfunsi optimal dan  indah dipandang mata.

“Berdasarkan informasi dari masyarakat terkait  maraknya atau menjamurnya pemukiman yang ada di sekitar TPI Kenyamukan, DKP selalu terus mengimbau kepada masyarakat bahwa lokasi ini adalah lokasi pangkalan pendaratan ikan bukan tempat obyek wisata, karena jika kita berikan izin berjualan dan lain sebagainya maka akan timbul masalah-masalah, seperti masalah kebersihan dan masalah keamanan alat-alat pendukung yang ada di TPI Kenyamukan,” imbuhnya.

“Beberapa waktu lalu DKP juga sudah melakukan tindakan tegas dengan menertibkan warung-warung non permanen yang tumbuh subur disekitar TPI Kenyamukan.Saya mengajak kita semua untuk menjaga ketertiban dan kebersihan TPI Kenyamukan agar tidak terkesan semrawut,” tutupnya. (Hms11)