Sebagai bentuk apresiasi kepada lulusan terbaik, Ismu kembali mengusulkan pemberian beasiswa untuk kuliah ke jenjang pendidikan Strata (S2).
“Dengan syarat S2nya harus linier. Seperti tadi lulusan Argoteknologi Pertanian harus linear jangan malah gelarnya MM. Jadinya tidak nyambung,” tegas Ismu.
Sebelumnya, Ketua Stiper Kutim Prof DR Ir Juraemi MSi memaparkan, Stiper Kutim memiliki 5 program studi dan 2 konsentrasi yang bakal menjadi program studi. Yakni Konsentrasi Agribisnis dan Budidaya Perairan.
“Tahun ini Konsentrasi Agribisnis kita ajukan menjadi program studi. Tinggal kelengkapan persyaratan jumlah dosen. Bulan November ini kita akan ajukan,” terang Juraemi.
Dipaparkan Juraemi, Stiper saat ini didukung 8 unit kerja, yakni lembaga penelitian dan pengambdian masyarakat, perpustakaan pusat, labolatorium ilmu dasar, hutan pendidikan dikecamatan karangan, kebun percobaan, pusat data dan informasi, lembaga sistem penjamin mutu internal dan jurnal pertanian terpadu. Didukung SDM yang memadai, yakni sebanyak 52 orang dosen tetap dan 19 dosen tidak tetap serta didukung 8 orang doctor (S3) yang sudah memenuhi kualifikasi.
“Sampai saat ini alumni Stiper Kutim berjumlah 925 orang tersebar di pemerintahan, perkebunan, swasta, perusahaan. Bahkan anggotan dewan ada 4 orang. Saat ini kami juga terus berupaya memperjuangkan akreditasi Prodi dan institusi,” terang Juraemi.
Acara tersebut juga dirangkai dengan penandanganan MoU Stiper Kutim dengan beberapa perusahaan. Diantarantya PT KPC, Bank mandiri Syariah, PT Kemilau Indah Nusantara, Teladan Prima Grub. (hms10)