Lebih jauh diterangkan Sukasno, kondisi lahan yang berupa semak belukar agak sedikit menyulitkan tim untuk memadamkannya. Api sendiri berhasil dipadamkan pada pukul 18.15 Wita, dan seluruh tim gabungan kembali ke posko masing-masing.
“Unit dilapangan yang diterjunkan, 1 unit mobil tangki BPBD Kutim, 2 unit mobil Damkar, 1 unit mobil KPHP, 1 unit mobil tangki Manggala Agni. Dengan titik koordinat 0,50884, 117, 50633, 5,1m, 104°. Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga dan menghindari pembakaran lahan di musim kemarau, mengingat dampaknya amat berbahaya bagi lingkungan. Selain itu berdampak pada kesehatan masyarakat dan patut diingat, membakar lahan dapat dikenai Undang-undang,” jelas Pusdalops BPBD Kutim. (Arso)