Pemateri Sosialisasi Pasiter Kodim 0909/Sangatta Kapten Inf Imam Nawawi dalam kesempatan tersebut menambahkan, Indonesia memiliki sejarah panjang dan bahkan jauh sebelum Indonesia itu berdiri. Dimana ada Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit dengan kekuasaan yang luas. Dua kali sejarah tersebut menegaskan perihal yang sama, hancur karena adanya rongrongan radikalisme dari dalam.
“Berkaca pada hal itulah, maka jangan sampai hancur karena rongrongan dari dalam, salah-satunya adalah gerakan radikalisme yang ada sejak dulu. Hal inilay yang dipelajari oleh Belanda, sehingga melalui politik pecah-belah dapat dilakukan penjajahan. Karena mereka tahu benar, jika seluruh elemen bangsa ini bersatu maka siapapun itu tak dapat mengalahkannya,” ungkap lelaki kelahiran Malang, Jawa Timur ini.
Hadir dalam kesempatan tersebut Polres Kutim, Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Forum Komunikasi Putra Putri TNI – POLRI (FKPPI), Pemuda Pancasila Kutim, dan Ikatan Keluarga Toraja Kutim. (Arso)











