Sementara itu Sekretaris DPD KNPI Kutim Arham mengemukakan bahwa daerah ini memiliki banyak orang-orang yang peduli akan upaya pemberantasan dan peredaran narkoba di Kutim. Terlebih daerah ini berposisi di urutan keempat, dari 10 Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur pada tingginya penggunaan dan peredaran narkoba.
“Subtansi dari hearing ini, adalah tindak-lanjut dari acara Kutim Kontemporer. Yang membawa semangat agar menjadikan persoalan narkoba menjadi persoalan semua pihak di Kutim. Kami berfikir persoalan narkoba dapat diselesaikan apabila kita semua bersatu, makanya gerakannya dalam bentuk gerakan daerah. Yang mana dipimpin Kepala Daerah lewat kebijakan-kebijakan dan regulasi yang ada, dimana intervensi ini akan berjalan hingga ke akar rumput,” ungkap lelaki yang kesehariannya bekerja di Bappeda Kutim ini. (Arso)