Berita PilihanKaltimPeristiwa

Cegah Tangkal Pandemik Corona! Jadi Perhatian Utama KKP Sangatta

678
×

Cegah Tangkal Pandemik Corona! Jadi Perhatian Utama KKP Sangatta

Sebarkan artikel ini

“Pintu masuk dari laut ke Sangatta, ada di pelabuhan Tanjung Bara. Sebelum kapal-kapal sandar dan melakukan aktifitas apapun, tentu pihak kami melakukan screaning terkait penyakit-penyakit menular, salah-satunya yakni Covid 19. Sebelum adanya penyakit ini, kami telah melakukan tugas dan fungsi untuk cegah tangkal dan pemeriksaan penyakit lainnya,” ujar Isnadon Shokeh.

Dalam tiap bulannya kapal-kapal masuk di Tanjung Bara berjumlah 50 – 60 buah kapal, yang jika rata-rata dihitung ada 2 kapal perharinya di Kutim. Waktu pemeriksaan untuk 1 buah kapal oleh KKP Sangatta 2-3 jam, dimana pemeriksaan dilakukan pada kru kapal, kapal, makanan dan air minum, hingga kondisi lingkungannya.

KKP Sangatta sendiri dalam menyikapi pandemic corona yang menjadi ancaman ditiap-tiap negara, mengedepankan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, mulai dari masker, baju, sarung tangan, kaca mata, hingga sepatu APD. Bahkan jika ada seseorang yang memiliki suhu badan diatas 38 derajat, maka akan dicurigai memiliki penyakit-penyakit tertentu.

“Untuk kapal yang masuk ke Tanjung Bara rata-rata merupakan kapal asing, baik yang berasal dari Eropa, China dan negara Asia lainnya, walau berbendera asing tidak menutup kemungkinan awak kapalnya adalah orang Indonesia. Apapun kapal yang masuk tetap kami lakukan SOP kerja yang serupa. KKP Sangatta juga melakukan koordinasi dengan pihak imigrasi, untuk tidak mengeluarkan izin bagi kru kapal asing melakukan aktifitas di daratan. Kecuali ada sesuatu yang urgent, yakni apabila memang memerlukan pertolongan medis dengan langsung ke rumah sakit rujukan yang ditentukan ,” jelasnya. (Adv)