Advetorial

Kepala Satpol PP Kutim Minta PKL Liar Tidak Berjualan Di Poros Yos Sudarso

211
×

Kepala Satpol PP Kutim Minta PKL Liar Tidak Berjualan Di Poros Yos Sudarso

Sebarkan artikel ini
Kepala Satpol PP Kutim Minta PKL Liar Tidak Berjualan Di Poros Yos Sudarso

WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA –  Mengingat Pandemi Covid-19 masih jadi ancaman hingga saat ini, Pemkab Kutai Timur masih Fokus dalam penanganan dan pencegahan virus asal cina tersebut. Namun, Pemkab Kutim tidak mengabaikan kepentingan lainnya.

Dalam menjaga kondisi tetap terkendali dari wabah virus Corona tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), berperang aktif dalam pencegahan dengan menjaga ketertiban Umum merupakan tugas yang harus dijalankan.

Menurut Kepala Satpol PP Kutim, Didik Herdiansyah salah satu hal yang mengganggu ketertiban umum adalah Pedagang Kaki Lima (PKL) liar yang tersebar di beberapa titik di tengah kota Sangatta.

“Memang salah satu hal yang biasa mengganggu ketertiban umum itu ya PKL liar yang memang ada di berapa titik dan lokasi yang ada di Kutim,” ucapnya, Selasa (30/11/2021).

Namun, pihaknya tetap memikirkan bagaimana cara agar para pedagang liar itu untuk kembali berdagang dengan situasi yang ada saat ini.

Contohnya mempersilahkan mereka berjualan di wilayah sekitar lampu merah pendidikan samping Jalan Hidayatullah.

“Walaupun demikian, ya kita upayakan supaya mereka (PKL) itu tetap mencari nafkah, untuk menghadapi keluarga mereka. Maka dari itu kita persilahkan berjualan di wilayah sepanjang jalan pendidikan dengan batas-batas yang sudah kami tentukan,” bebernya.

Salah satu PKL yang marak saat ini, ketika musim buah, seperti penjual Nanas, Durian dan lainya yang menggunakan mobil Pickup, ini banyak sekali tersebar di pinggir jalanan Kota Sangatta.

“Ya, memang yang banyak saat ini itu PKL saat musim buah, biasanya mereka itu pakai mobil Pickup sih, dan ini banyak sekali, mungkin hampir sepanjang jalan raya kota,” tuturnya.

Namun, hal ini harus ditertibkan dan ditata rapi, mengingat memang jalanan merupakan tempat lalu lalang kendaraan lalu lintas Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dan pihaknya berharap kota ini mampu menunjukkan wajah atau lingkungan yang enak untuk dipandang. (WAL/ADV)