WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kutai Timur (Kutim) menyelenggarakan pelatihan Packing Produk bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kegiatan yang di laksanakan3-5 Mei 2023 yang laksanakan di Teras Belad dan Resto untuk memberikan pengetahuan kepada para pelaku usaha agar dapat membuat atau mendesain kemasan produk yang menarik dan aman.
Kadiskop UKM Kutim, Darsafani menyebutkan, Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 30 peserta dari 9 kecamatan di Kutim. Sementara narasumber yang di hadirkan pada Kegiatan tersebut ini berasal dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur, yaitu Mahli Ahyat.
“Pelatihan Packing ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia pelaku usaha kecil dan menengah di Kutim, dan ini merupakan bagian dari program di Dinasnya,”katanya.
Lebih lanjut Ia berharap melalui Dinas Koperasi dan UKM, para pelaku UMKM dapat bangkit, berkembang, dan mandiri dengan dukungan penuh dari Bapak Bupati.
“Saya berharap melalui Dinas Koperasi dan UKM, pelaku UMKM dapat bangkit, berkembang dan mandiri. Apalagi semua ini didukung penuh oleh Bapak Bupati,” ujarnya, Rabu (3/5/2023).
Mantan Sekretaris Dinas Kominfo ini menambahakan, dalam tahun 2023, pihaknya berencana menyelenggarakan 30 angkatan pelatihan, terdiri dari 10 pelatihan untuk usaha koperasi, 10 pelatihan untuk kelembagaan koperasi, dan 10 pelatihan untuk UMKM.
“Semua program di Dinas tersebut akan berkesinambungan dan berkelanjutan. Selain pelatihan, saat itu Dinasnya juga sedang melaksanakan event Roadsahow Bazar UMKM di 18 titik di Kabupaten Kutim, dan para peserta pelatihan diharapkan dapat bergabung untuk mengisi stand-stand di saat Bazar berlangsung di tempat mereka tinggal,”ungkapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Diskop UKM Kutim, Akhmad Asari, menjelaskan maksud dan tujuan dari pelatihan ini adalah agar kemasan produk yang dibuat dapat menarik perhatian pembeli. Konsumen cenderung tertarik pada produk yang menarik dan memiliki kualitas baik. Untuk meningkatkan kualitas produk, Akhmad Asari menekankan pentingnya memperhatikan tiga hal, yaitu kualitas, legalitas, dan kuantitas. Kualitas produk harus baik, legalitas produk harus terjamin seperti memiliki sertifikasi halal, dan kuantitas juga harus mencukupi jika produk ingin diekspor ke pasar internasional.
Kegiatan ini dibuka oleh Kadiskop UKM Kutim, Darsafani, dan turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kutim Ny Siti Robiah, Perwakilan Perangkat Daerah Terkait, pejabat Struktural dan Fungsional Diskop UKM Kutim, serta undangan lainnya.