Advetorial

Bupati Minta Diselenggarakan Lomba Kebersihan

237
×

Bupati Minta Diselenggarakan Lomba Kebersihan

Sebarkan artikel ini
Ismunandar (dok humas)
Ismunandar (dok humas)s Pe

SANGATTA- Selain tetap melestarikan olahraga tradisional, lomba kebersihan lingkungan masih menjadi perhatian utama Bupati Kutim Ismunandar. Disela-sela rapat kerja di Sekretariat Kabupaten, belum lama ini, Ismu lantas menginstruksikan instansi terkait untuk menggelar event lomba kebersihan lingkungan.

Melalui instansi dimaksud, masyarakat diajak agar turut berpastisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungannya. Dinas diinstruksikan membentuk tim untuk memberikan penilaian.

“Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan Camat (silahkan) menggerakan masyarakat untuk bersih-bersih lingkungannya. Buat tim untuk menilai berdasarkan kriteria yang disepakati,” pinta suami Ence UR Firgasih itu.

Selain itu, dia juga meminta LH segera melaporkan hal-hal apa saja yang menjadi kekurangan guna mendukung kegiatan tersebut. Seperti kesiapan sarana dan prasarana (sapras) untuk menunjang kegiatan kebersihan lingkungan itu.

“Hanya ada dua truck pengakut sampah terlihat aktif, yang lain (mana) ?. Tolong LH, saprasnya dibenahi dan dilaporkan apa yang kurang, nanti bersama Sekretaris Kabupaten dicarikan solusinya,” pinta Ismu.

Ide untuk menggelar lomba kebersihan bukan tanpa sebab. Menurut Ismu ide tersebut muncul karena melihat kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan tempat tinggalnya.

Sebagai contoh pengalaman dari kasus yang terjadi di Gang Dayung beberapa waktu lalu. Salah seorang warga mengirimkan sms (short messages service) ke Bupati Kutim hingga menelpon Dinas Pekerjaan Umum (PU). (Melaporkan) Bahwa parit di daerahnya bermasalah dan menyebabkan terjadinya banjir. Namun setelah dilakukan pengecekan dilapangan, ternyata penyebabnya malah got (parit) didepan rumah warga yang melapor. Hal itu buntut akibat tidak pernah dibersihkan.

Menurut Bupati, hal tersebut nampak jelas menjadi fakta kurangnya kesadaran diri masyarakat untuk membersihkan lingkungannya. Terlebih penyebab banjir adalah parit didepan rumah sendiri. Bukan membersihkan, malah menyalahkan pihak lain dan meminta pemerintah untuk membersihkan.

“Padahal jika pembersihan secara berkala oleh warga, masalah tersebut pasti cepat teratasi,” sebut Ismu.

Untuk itu melalui kegiatan lomba kebersihan, selain kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap lingkungan semakin meningkat, sistem pengelolaan lingkungan di Kutim secara umum pastinya ikut tertangani dengan baik. Karena melibatkan semua unsur termasuk masyarakat. (hms7)

Video : Pramuka Kutai Timur Memiliki Kesempat Mengikuti Jambore Internasional