Lubuk Pakam– Usai melakukan kunjungan pameran UMKM dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah ( Dekranasda) Deli Serdang,TP PKK Kutim beserta para camat dipimpin Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Edward Azran mengunjungi panti rehabilitasi penyalahgunaan narkoba di Jalan Airlangga Kecamatan Sibolangit 16 kilometer arah barat daya dari Lubuk Pakam ibukota Kabupaten Deli Serdang.Kamis(14/9).
Kedatangan rombongan TP PKK dan para camat disambut langsung Camat Sibolangit,Amos Karo Karo. Dalam kunjungan tersebut Kadis Perindag Edward Azran mewakili rombongan Pemkab Kutim, mengapresiasi program pendirian panti rehabilitasi narkoba ini.
Kita ketahui bahwa penyalahgunaan narkoba ini sangat luar biasa dan sangat merusak generasi serta tidak mengenal batasan usia. “ Sangat tepat kiranya TP PKK Kutim bisa mengunjungi panti rehabilitasi narkoba ini,bisa melihat langsung bagaimana dampak dari penyalahgunaan norkoba bagi generasi muda bangsa.”ujar Edward.
Edward menekankan perlunya program penyuluhan narkoba oleh TP PKK mulai kabupaten sampai ke pelosok desa di Kutim agar generasi muda bisa terhindar dari narkoba.”Masa depan bangsa tergantung bagaimana kualitas generasi muda,termasuk masalah narkotika di kalangan kaum muda.,” tegasnya.
Sementara itu,Camat Sibolangit Amos Karo Karo senang mendapatkan kunjungan spesial dari rombongan Pemkab Kutim bersama TP PKK Kutim serta perwakilan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Saya merasa bersukur dan bangga serta tak mengira Kecamatan Sibolangit mendapatkan kunjungan spesial sebagai bahan percontohan atau pembelajaran dalam hal ini tentang panti rehabilitasi penyalahgunaan narkoba ,” ucapnya.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya atas kunjungannya di Kecamatan Sibolangit semoga semua kegiatan yang sudah di kunjungi bisa menjadi bahan untuk di terapkan di Kabupaten Kutim,” tambahnya.
Lebih lanjut Direktur Sibolangit Centre Rehabilitasions For Drugs, Zulkarnain Nasution menjelaskan bahwa perkembangan penyalah gunaan narkoba telah menjadi permasalahan dunia serta telah menjadi masalah yang tidak mengenal batasan usia, yang mengancam kehidupan masyarakat hingga ke tingkat kecamatan dan desa.
“Inilah alasan Gerakan Anti Narkoba (GAN) Indonesia untuk mendirikan sebuah pusat rehabilitasi yang disebut Sibolangit Centre dengan fokus utama penyalahgunaan narkotika,” jelasnya.
“Sibolangit Centere ini didirikan pada 5 Februari 2000 menjalankan kegiatannya dengan pendekatan holistik dan komperhensif serta pendekatan spiritual.
“Untuk rehabilitasi pecandu narkoba menggunakan TC ( Therapeutic Community) dan tradisional. TC adalah program pengobatan yang efektif untuk pecandu narkoba.untuk drug addiction pusat rehabilitasi,” paparnya..(Hms11)