WARTAKUTIM.co.id, SANGATTA – Bupati Kutai Timur Ir H Ismunandar MT meminta dengan tegas agar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) beserta jajarannya bisa menindaklanjuti informasi masyarakat terkait keberadaan beberapa lokalisasi yang ditenggarai masih beroperasi. Saat memimpin rapat kerja Coffee Morning, di Ruang Meranti, Sekretariat Kabupaten, Senin (25/9) Ismu meminta Satpol PP Kutim agar dapat mengambil tindakan dengan dukungan aparat TNI dan kepolisian setempat.
“Silahkan (Satpol PP) dimonitor laporan masyarakat tentang prostitusi tersebut. Karena Pemkab Kutim sudah tidak lagi memberi izin aktifitas prostitusi di daerah ini,” tegas Ismu.
Menanggapi instruksi Bupati, Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat Mugeni yang membawahi Satpol PP Kutim menginformasikan bahwa sejauh ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Sangkulirang terkait hal tersebut.
“Saya, sama halnya seperti pak bupati, kala itu saat peresmian rumah sakit di Sangkulirang mendapatkan informasi dari beberapa ibu rumah tangga sekitar, bahwasannya di Maloy didapat rumah bordil yang diduga melakukan praktik protitusi. (Bahkan) Saya sendiri sudah melakukan survey,” terang Mugeni.
Untuk itu dia bersama Kepala Satpol PP, unsur TNI dan Polsek Sangkulirang akan kembali berkoordinasi guna menindaklanjuti informasi dimaksud. Selanjutnya hasil dari lapangan akan dilaporkan kepada Bupati.
Mugeni membeberkan protitusi terselubung sebenarnya tidak hanya ada di kawasan Maloy, namun juga ada juga di Muara Wahau. Dia beserta jajaran terkait berjanji akan terus melakukan tindakan penertiban dilapangan. Demi mengobati penyakit sosial masyarakat tersebut. Tentunya juga sekaligus menekan angka penyebaran dan penularan penyakit masyarakat seperti tindakan maksiat, peredaran miras serta mengantisipasi HIV/AIDS.
Sementara itu Kasatpol PP Arif Yulianto mengaku pihaknya siap melaksanakan instruksi dari Bupati Kutim untuk melakukan penertiban tempat-tempat yang ditengarai menjadi wadah praktik prostitusi.
Untuk diketahui, sejak awal diamanahkan oleh masyarakat Kutim menduduki jabatan Bupati Ismunandar didampingi Wabup Kasmidi Bulang berkomitmen memerangi bisnis protitusi terselubung di wilayah ini. Hal itu dilakukan demi menciptakan Kabupaten Kutim yang aman tertib dengan masyarakat yang madani. (hms12)