WARTAKUTIM.co,id, SANGATTA– Gelaran Pekan Raya Kutim Expo (PRKE) 2017 yang dihelat untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ke 18 tahun berlangsung sukses hingga penutupan akhir pekan lalu. Digelar selama enam hari, sejak 9-14 Oktober 2017 ini sanggup menyita perhatian warga Kutim, Sangatta khususnya.
Semakin mencengangkan, ternyata PRKE 2017 di Gedung Expo Bukit Pelangi Sangatta yang resmi ditutup oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang Sabtu (14/10) sanggup menciptakan nilai transaksi ekonomi dengan total Rp 4 milyar.
Dari laporan Sekretaris Panitia EXPO Evis Istiqomah, ada 320 peserta terlibat menyukseskan event tahunan Pemkab Kutim ini. Terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Pemerintah Kecamatan, Polres Kutim, Kodim 0909 Sangatta, Lanal Sangatta, instansi vertikal, lembaga perbankan, perusahaan, perguruan tinggi, asosiasi profesi, fashion and food festival.
“Selama pelaksanaan Pekan Raya Kutim Expo tahun 2017 ini, nilai transaksi perdagangan mencapai kurang lebih Rp 4 M. Capaian tersebut berasal dari transaksi sektor umum, otomotif, furniture, properti dan perbankan. Sedangkan jumlah pengunjung Pekan Raya Kutim Expo setiap harinya mencapai kurang lebih dua ribu orang,” ujar Evis dihadapan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Sekretaris Kabupaten Irawansyah, Wakil Ketua DPRD Yulianus Palangiran, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), para Kepala SKPD serta camat se-Kutim.
Nilai transaksi milyaran tersebut sangat mungkin terjadi mengingat selalu ramainya kunjungan dan antusiasme masyarakat setiap harinya. Bahkan di area utama dalam gedung, pengunjung harus merasakan suasana berdesak-desakan dan berpeluh, untuk bisa menyaksikan puluhan stan dan beberapa event yang dilaksanakan selama expo berlangsung.
Wakil Bupati Kasmidi Bulang pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi di PRKE.
“Saya tidak menduga transaksi selama seminggu di PRKE ini bisa mencapai Rp 4 miliar. Ini bisa menjadi lokomotif perekonomian di Kutim,” ujar Kasmidi.
Dia menambahkan PRKE ini menjadi sarana informasi pelaku dunia usaha untuk mengembangkan inovasinya. Sehingga bisa bersaing dengan produk lain. Banyak hal baru bisa diperoleh selama PRKE baik teknologi, cara pemasaran maupun peningkatan kualitas produk.
“Pekan Raya Kutim Expo ini juga merupakan sarana bagi pemerintah untuk melaporkan hasil pembangunan kepada masyarakat tentang apa yang telah dilakukan oleh Pemkab Kutim selama ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, panitia juga mengumumkan pemenang stan pameran dari sejumlah kategori. Mulai pemenang stan terbaik kategori kecamatan, stan kreatif dan desain terbaik, stan pelayanan informasi terbaik, stan inovasi terbaik. Selanjutnya kategori stand dunia usaha dan Invesatsi terbaik, juara stan UKM dan koperasi terbaik hingga juara umum terfavorit. (hms10)