Advetorial

Maksimalkan Program Smart Regency Bappeda Gelar Pelatihan Smart E-SPJ

225
×

Maksimalkan Program Smart Regency Bappeda Gelar Pelatihan Smart E-SPJ

Sebarkan artikel ini
Pelaksanaan Pelatihan Smart SPJ di Ruang Rapat Bappeda Kutim
Pelaksanaan Pelatihan Smart SPJ di Ruang Rapat Bappeda Kutim

SANGATTA-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kutai Timur ( BAPPEDA Kutim) menggelar pelatihan Smart Elektronik Surat Pertanggung Jawaban (E-SPJ) guna mendukung peningkatan sumderdaya manusia dalam pelaksanan program Smart Regency di Kutim.

Kepala Bappeda Kutim Sumarjana melalui Kepala Sub Bagian (Kasubag) Keuangan Jainuddin mengungkapkan E-SPJ selain mendukung program Smart Regency Kutim, aplikasi ini akan memudahkan pengelolaan keuangan yang lebih efektif dan efisien dibandingkan menggunakan sistem manual yang lama.

“E- SPJ itu penggelolaan keuangan berbasis elektronik yang mengantikan sistem manual sehingga lebih cepat akurat, efektif, efisien dan akuntabel. Di E-SPJ juga terdapat menu tambah yang dapat memudahkan pengelolaan administrasi keuangan dan administrasi menjadi lebih akurat serta pengecekannya secara mobile ,” ungkapnya usai menggelar workshop E-SPJ di ruang rapat Bappeda, Senin (2/7).

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk aplikasi E-SPJ baru diterapkan di lingkup Bappeda. Semoga kedepan terobosan ini menjadi pilot project guna diterapkan di seluruh Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) lain.

“Di aplikasi ini pejabat berwenang juga dapat memantau hasil pengelolaan keuangan secara mobile lewat smarphone android. Di dalamnya ada menu Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) terintegrasi, kemudian elektronik dokumen hingga menu teleconference,” beber Jainuddin.

Kemudian, Jaynuddin berharap aplikasi yang digarap lewat kerjasama dengan Fakultas ilmu komputer dan teknologi infrormasi Universitas Mulawarman, Samarinda ini mampu memberikan manfaat lebih di Bappeda maupun OPD lain.

“E-SPJ ini adalah bagian terintegrasi dari program Smart Regency yakni sebuah konsep kabupaten cerdas dalam pengelolaaan dan pengembangan berbagai sumberdaya secara efektifdan efisien dengan memnfaatkan teknologi. Harapannya selain memberikan nilai maanfaat juga bisa meningkatkan nilai kinerja pelayanan adminstrasi keuangan di Bappeda,” katanya.

Pelatihan kali ini diikuti kurang lebih 50 peserta yang terdiri dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), seluruh Bendahara Barang, Bendahara Pembantu, Bendahara Bidang, dan staf pengelola keuangan di lingkungan Bappeda.(hms7)