SAMARINDA – Polresta Samarinda menetapkan seorang pria sebagai tersangka memperdagangkan wanita muda RA (21) yang ditemukan tewas bersimbah darah di Hotel MJ Samarinda, Sabtu (16/10) lalu. Sementara terduga pelaku pembunuhan, menurut Polresta Samarinda masih dalam penyelidikan.
Keterangan diperoleh Niaga Asia, tersangka itu adalah seorang pria, diduga melakukan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. RA diduga jadi korban perdagangan manusia yang mengarah ke dugaan prostitusi.
“Iya betul, ada satu orang tersangka (untuk kasus TPPO/Human Trafficking dari kasus kematian RA),” kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena, dikonfirmasi Rabu (27/10).
Andika belum merinci detil tersangka kasus human trafficking tersebut. Tapi memastikan, untuk tersangka pembunuhRA masih dalam penyelidikan.
Iya benar (untuk kasus dugaan pembunuhan korban masih dalam penyelidikan),” ujar Andika.
Andika kembali menerangkan, kepolisian saat ini terus melakukan penyelidikan untuk kasus dugaan pembunuhan RA itu dan hasilnya akan disampaikan kepada media.
“Nanti aja ya mas. Nanti kalau kita sudah (selesai penyelidikan) akan dirilis semuanya. Biar sekarang (penyelidikan) jalan dulu,” pungkas Andika.
Polisi Menerangkan luka di perut dan dada korban akibat ditikam senjata tajam
Seperti diketahui, Perempuan berkulit putih itu ditemukan bersimbah darah di Kamar 508 Hotel MJ, Sabtu (16/10/2921) subuh. Tubuhnya tergeletak di lantai berbalut kaus dan mengenakan celana pendek, namun banyak darah dan luka diduga bekas penganiayaan.
Bukti-bukti yang dikumpulkan dari Kamar 508 Hotel MJ tempat perempuan itu menginap, di antaranya adalah alat kontrasepsi kondom sebanyak 3 pcs. Kemudian minuman anggur merah dalam botol, serta makan-makanan ringan. Ada juga surat keterangan sudah vaksin covid-19 atas nama Rabiatul Adawiyah yang beralamat di Jalan Mantuil RT 003, Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Hasil olah TKP terhadap mayat korban, polisi menerangkan luka di perut dan dada korban akibat ditikam senjata tajam. Setidaknya ada 17 kali tusukan di tubuh perempuan malang tersebut.











