Sangatta,wartakutim.com – Sebanyak 40 orang anggota DPRD Kutai Timur akan mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek) sebagai awal kunjungan anggota DPRD Kutim di luar Kaltim dan di dalam Kaltim.
Sekertaries Dewan (Sekwan) Kutai Timur mengatakan Bimtek tersebut akan dilaksanakan 2 kali, dimana dari dua kali kegiatan itu diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp1,6 miliar.
“Rencanannya anggaran sekali Bimtek itu akan menghabiskan anggaran Rp800 juta. dengan rincihan Rp 20 Juta perdewan, Itu sudah termasuk biaya kontribusi, biaya hotel, tiket pesawat dan uang saku bagi anggota DPRD” Arief Yulianto pada wartawan, dikantor Sekertariat DPRD kutim, Senin (1/9) Kemarin.
Dikatakannya, pelaksanaan Bimtek pertama akan bekerja sama dengan lembaga yang dipercaya Mendagri sesuai dengan Peraturan Mendagri. Untuk Bimtek ke II, mungkin akan dilaksanakan di daerah (kaltim), bekerja sama dengan Lembaga Adminitrasi Negara (LAN). LAN, bisa melaksanakan Bimtek karena LAN juga termasuk salah satu lembaga dipercaya Mendagri bisa melaksanakan Bimtek.
“Pelaksanaan Bimtek akan dilaksanakan secepat mungkin, sebelum pemilihan Ketua DPRD Defenitif, termasuk sebelum membahas Tata Tertib (Tatip) Dewan.” Katannya
Lebih lanjut dia menambakan, Karena itu, Bimtek perlu dipercepat, agar beberapa agenda tersebut cepat dilaksanakan, agar DPRD juga cepat kerja sesui dengan tugas pokok.
“Pekerjaan mereka ini kan sudah menunggu, jadi perlu dilaksanakan Bimtek secepatnya,” katanya.
Terkait dengan besarnya anggaran yang disiapkan untuk Bimtek, Arief mengakui jumlah Rp800 juta sekali Bimtek itu masih perkiraan sementara, pelaksanaan di luar daerah. Dengan sekali Bimtek untuk Rp800 juta, untuk 40 anggota DPRD, maka berarti setiap anggota DPRD menghabiskan anggaran Rp20 juta.
.(Ima)