JAKARTA – Politis Partai Gerindra Muhammad Syafi’i menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang paranoid dengan menyambangi Markas Korps Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Sebab, hal itu dilakukan setelah kejadian demo 4 November yang seolah menunjukan gertakan kepada isu Aksi Bela Islam III.
“Jokowi paranoid, pasca demo 4 November,” ujar Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra itu kepada TeropongSenayan, Jakarta, Jumat (11/11/2016).
Harusnya, kata mantan anggota komisi VIII ini, Jokowi menuntaskan polemik tersebut dengan meminta maaf tidak bisa menemui pendemo pada 4 November lalu, karena ada kesibukan yang mendesak.
Bukan justru, lanjut Syafi’i, Jokowi mencari kambing hitam dengan menyatakan ada aktor politik pada demo 4 November, yang justru membuat polemik ini tambah memanas. “Semua ini akibat Jokowi tidak mampu menjadi kepala negara yang baik,” imbuhnya.
Sumber : PekaNews.com