WARTAKUTIM.CO.ID – Sejumlah perangkat desa di Kutai Timur mengaku jika pihaknya, untuk saat ini masih ada yang belum mendapatkan gaji sejak beberapa bulan terakhir. Hal ini dikarenakan alokasi Anggaran Dana Desa (ADD), yang biasanya dipergunakan untuk membayar gaji belum disalurkan oleh pemerintah.
Sekretaris Daerah Irawansyah mengakui bahwa ada beberapa desa di Kutim, yang hingga Triwulan ke Dua belum menerima dana ADD. Mengingat terkendala masalah administrasi hingga waktu yang mepet saat menyambut Idul Fitri beberapa waktu lalu. Selain itu dana keuangan Pemkab, diarahkan pada pembayaran gaji ke-Tiga Belas dan tunjangan pegawai sebagaimana instruksi Presiden.
“Jangan khawatir, kendala yang menimpa beberapa desa tersebut antara lain karena waktu penyelesaian administrasi yang dilakukan pihak desa, mepet waktu penyerahannya dengan cuti bersama menyambut Idul Fitri. Selain itu instruksi Presiden RI untuk segera menyelesaikan pembayaran gaji tiga belas ASN, secara serentak alias nasional, yang menyebabkan kesibukan pihak BPKAD terbagi-bagi,” ungkapnya.
Pemkab Kutim akan mengupayakan agar pada Minggu ini, sehingga sejumlah permasalahan yang menimpa beberapa desa dapat diselesaikan. Sehingga penyaluran alokasi ADD, bisa tersalurkan pada desa-desa yang ada. (Jun)