Nasional

Ajakan Presiden Berdamai Dengan Covid 19 di Pertanyakan Anggota Fraksi Partai Demokrat

158
×

Ajakan Presiden Berdamai Dengan Covid 19 di Pertanyakan Anggota Fraksi Partai Demokrat

Sebarkan artikel ini
Ajakan Presiden Berdamai Dengan Covid 19 di Pertanyakan Anggota Fraksi Partai Demokrat

WARTAKUTIM.co.id, Jakarta – Salah Satu Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI Irwan Fecho menyatakan ajakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi agar rakyat berdamai dengan virus corona jenis baru COVID -19, sangat berbahaya.

“Yang jelas ajakan Pak Jokowi kepada rakyat untuk berdamai dengan Covid-19 sangat berbahaya di situasi ini. Beliau mulai terlihat tidak sabar ingin masyarakat beraktivitas lag,” kata Irwan Fecho seperti dilansir jpnn.com

Legislator asal Kalimamtan Timur ini bahkan menilai atas pernyataan tersebut, Jokowi seperti di persimpangan jalan, antara memyelamatkan manusiaa di tengah pandemi Corona yang masih terus meninggi atau selamatkan ekonominya yang terus menurun.

Hal itu karena kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah membuat ekonomi dalam negeri melambat dan terpuruk.

“Tapi yang mengkhawatirkan lagi bagi kekuasaan tentunya rakyat yang tidak bisa bekerja atau kehilangan pekerjaan serta rakyat yang lapar bisa marah dan turun ke jalan,” lanjut Irwan.

Ketua umum Cakra AHY ini memandang, pada posisi itu seorang pemimpin tentu seperti disoroti pilihan sulit.

Namun, katanya, sudah menjadi tugas negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia baru kemudian memajukan kesejahteraan umum.

“Tidak bisa mengabaikan keduanya. Apalagi mengabaikan keselamatan rakyat Indonesia. Saya pikir Pak Jokowi harus bersabar menunggu puncak pandemi kita lewati baru mengajak rakyat berdamai dengan Covid-19 alias melonggarkan aktifitas masyarakat,” sarannya.

Sementara ini, Anggota Komisi V DPR tersebut meminta yang harus dilakukan pemerintah adalah terus menjamin pengamanan sosial masyarakat dan perlindungan sektor usaha, serta terus mengetatkan PSBB di terutama zona merah pandemi Covid-19.

Pemerintah Juga diminta untuk melakukan langkah-langkah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah dan memberikan kesempatan masyarakat dalam menjalankan usaha