Nasional

PMI Kutim Tahan Diri Untuk Terjunkan Tim Relawan

128
×

PMI Kutim Tahan Diri Untuk Terjunkan Tim Relawan

Sebarkan artikel ini

WARTAKUTIM.CO.ID – Adanya Surat Perintah dari Palang Merah Indonesia Pusat (PMI) yang menghimbau kepada seluruh PMI di Indonesia, yang ingin mengirimkan relawan untuk melaporkan dan mengkoordinasikan dengan pihak PMI di wilayah Provinsi untuk menentukan boleh atau tidaknya berangkat. Mengingat hingga saat ini, masih banyak relawan dari berbagai organisasi yang tertahan dan menempuk di Bandara Sultan Hasanuddin Makasar. Mengingat tingkat kesulitan dalam menerjunkan relawan ke lokasi bencana di Palu.

Merujuk hal tersebut, maka Kepala Markas PMI Kutim Wilhelmus Woi Doi terpaksa harus mengurungkan niat untuk mengirimkan relawan ke lokasi bencana tsunami dan gempa di Palu. Dengan alasan agar tidak menimbulkan masalah lain, baik dalam hal mencegah amburadulnya koordinasi relawan karena terkendala sulitnya masuk ke lokasi bencana dan serta beban penumpukan relawan di Makasar yang dapat saja menjadi masalah baru.

“Merujuk dari Surat Perintah Palang Merah Indonesia Pusat, bagi tiap-tiap PMI Kabupaten/Kota yang hendak mengirimkan relawannya agar berkordinasi dengan PMI Provinsi terlebih dahulu. Namun melihat kondisi hingga saat ini, nampaknya kami akan menahan diri untuk mengirimkan relawan ke lokasi bencana,” terangnya.

Kegiatan relawan-relawan PMI Kutim akan dialihkan pada pengumpulan dan membuat posko penanggulangan bencana, untuk menampung bantuan-bantuan dari masyarakat Kutim. Mengingat hal ini yang lebih dibutuhkan oleh para korban selamat dari bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

“Penggalangan dana dan pembukaan posko bantuan akan berlangsung hingga tanggal 16 ktober 2018 mendatang, dimana warga yang memiliki kepedulian atas korban bencana dapat memberikan donasinya melalui PMI Kutim. Untuk pusat penggalangan, tetap ditempatkan di markas PMI Kutim di Jl Cendana 01, Sangatta Utara di depan Lapangan Eks STQ,” jelasnya. (Jun)