Featured

Gelaran MTQ Kaltim Mendatang, Wabup Berharap Kutim Masuk Tiga Besar

236
×

Gelaran MTQ Kaltim Mendatang, Wabup Berharap Kutim Masuk Tiga Besar

Sebarkan artikel ini
Dalam MTQ Kaltim mendatang, wakil bupati berharap Kutim masuk tiga besar

WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang berharap pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di kota Samarinda pada 2022, Kafilah Kutim bisa menjadi tiga besar.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati saat membuka pelatihan dan evaluasi calon hakim MTQ Kabupaten Timor Leste pada acara pengajian, Ruang Meranti, Kantor Bupati, Rabu (9/12/2021).

Berdasarkan pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Kaltim, Kutim berhasil meraih juara ketujuh. Maka dalam kesempatan itu, Wakil Bupati meminta Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kutim untuk serius mengembangkan peserta (Kafilah) Kutim.

“Karena suport (dukungan anggaran) untuk kegiatan MTQ sangat besar,” ujarnya.

Selain itu Wabup Kasmidi meminta LPTQ Kutim harus membuat target (capaian) pada pelaksanaan MTQ tingkat provinsi Kaltim dan tidak sekedar menjalankan program. 

“Biar kita punya acuan dalam bekerja, bukan hanya sebatas melaksanakan program,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua LPTQ Kutim Irawansyah mengatakan assessment itu sebagai upaya untuk melakukan pemetaan potensi dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) LPTQ Kutim.

Assessment ini melibatkan hakim nasional untuk menjaga integritas dan siapa yang terpilih. Juga diharapkan kepada yang belum terpilih, jangan berkecil hati. Nanti bisa berkiprah dibidang yang lain, sesuai dengan potensi yang dimiliki,” tuturnya.

Pada 2021 dan tahun mendatang sambung Irawanysah, gelaran MTQ berikutnya akan memasuki orde baru. Khususnya dalam penanganan tertib administrasi yang akan menggunakan teknologi digital.

“Termasuk penghakiman dan penilaiannya sejalan dengan program pemerintah smart city,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Sirahjuddin, mengatakan, dewan hakim punya peran yang sangat strategis dalam rangka menghasilkan peserta-peserta MTQ (kafilah) Kabupaten Kutim yang Handal, sehingga dirasakan perlu adanya pelatihan dewan hakim.

Tujuannya, sambung Sirahjuddin, adalah untuk meningkatkan kompetensi kemampuan dewan hakim dalam melakukan penilaian terhadap peserta-peserta MTQ yang akan menjadi duta-duta Kabupaten Kutim. (Ds/wal)

Berita Pilihan

Parasnya seolah-olah mencerminkan kebahagiaan. Tetapi jiwanya telah hancur…