Lebih jauh diterangkan Ismu, jika kerjasama ini juga melibatkan jalur beasiswa, dan Pemkab Kutim membuka hal tersebut. Terlebih sampai saat ini, ada beasiswa yang didapatkan anak-anak Kutim yang berkuliah di UNU Kaltim. Melalui program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kutim.
Sementara itu Mantan Wakil Gubernur Kaltim Perioode 2008-2013 Farid Wajdy mengatakan, dirinya mengapresiasi semangat Pemkab Kutim dalam memajukan dunia pendidikan, khususnya untuk tingkat Starta Satu. Terlebih perjalanan kampus ini telah melakukan perkuliahan sejak 28 Oktober 2014 lalu, dengan jumlah awal mahasiswa sebanyak 300 orang.
“UNU Kaltim memiliki lahan kampus seluas 4,5 hektar, serta memiliki kelengakapan fasilitas kuliah yang memadai. Terlebih lagi UNU Kaltim merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berada dibawah naungan organisasi Nahdlatul Ulama (NU),” ungkap lelaki lulusan IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, dan keturunan ulama besar NU yakni KH Djafar Sabran.
Perlu diketahui UNU Kaltim memiliki Empat Fakultas, mulai dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Program Studi (Prodi) Akuntansi, Fakultas Farmasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan dengan Prodi Ilmu Komunikasi (Broadcasting), Hubungan Internasional dan Pendidikan Anak Usia Dini. Selanjutnya Fakultas Teknik dengan Prodi Desain Interior, Arsitektur, Teknik Industri, Teknik Informatika, serta Teknologi Industri Pertanian. (Arso)