Wartakutim.co.id, Sangatta – “Buah Mpelam dimakan nikmat, meskipun rasanya masam sekali. Kalau salam tidak dijawab dengan khimat, maka saya ulangi sekali lagi,” ujar Bupati Ardiansyah Sulaiman membacakan pantun, usai membuka pidato dengan salam.
Maka Orang Nomor Satu di Kutim tersebut lantas mengucapkan salam sekali lagi, “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”. Lantas hal tersebut dibalas serempak oleh seluruh kafilah Musabaqoh Tillawatil Qur’an (MTQ) ke-XVI Kutim 2022, dengan jawaban “Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh”.
Itulah suasana pembukaan MTQ di Kutim yang begitu meriah dimana Bupati kemudian mengungkapkan, jika pelaksanaan kegiatan syiar islam di Masjid Agung Al-Faruq Sangatta patut disambut dengan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT.
“Harapan kita tidak lain dan tidak bukan dari pertemuan di MTQ, kita ingin mendapatkan sebanyak-banyaknya rahmat dan keberkahan yang diberikan kepada kita semua oleh Allah SWT,” ujarnya pada Selasa (29/11/2022) malam.
Terdapat 1.018 qori-qoriah yang berasal dari 18 Kecamatan se-Kutim, yang menurut Ardiansyah Sulaiman apapun cabang-cabang yang dilombakan di dalam MTQ, semua bersumber dari ayat dan firman dari Allah SWT. Oleh karenanya ia mengajak kepada semua masyarakat dan masyarakat Sangatta pada khususnya untuk hadir menyaksikan dan menelaah yang intinya adalah syiar islam.
“Di MTQ ini pula bertemu para ahli tafsir, bertemu para ahli qiroah, bertemu para ahi pembaca al-qur’an, hingga pertemuan para kyai dan ustadz. Jadikan ajang pertemuan ini sebagai cara untuk terus mengumandangkan syiar-syiar islam,” harapnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kutim Joni, Wakil Ketua I Asti Mazar, Wakil Ketua II Arfan, Ketua LPTQ Rizali Hadi, Danlanal Letkol (P) Shodikin, Kapolres AKBP Welly Djatmoko, Kepala Kemenag Mulyadi, Kepala Pengadilan Agama Adriansyah, Kepala BIN Kutim Agus Purnomo, perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Asisten I, II, dan III. Serta Kepala OPD dan Badan, Camat se-Kutim, serta seluruh kafilah MTQ maupun tamu undangan dan penonton. (Imr/Ars)