Sangatta, Wartakutim.com – Meski menelan kekelahan 0-1 dari tim tuan rumah Persikutim dalam laga lanjutan putaran kedua kompetisi Devisi I PSSI Sabtu (24/5), Pelatih PS. Penajam Paser Utara (PPU) Wahyudi mengaku sangat puas melihat penampilan anak asuhannya.
Menurut Wahyudi, kekalahan tersebut sangat pantas, karena timnya hanya beristirahan selama tujuh jam sebelum melakoni laga pembuka putaran kedua devisi satu PSSI.
“Soalnya kita baru tadi pagi jam Sembilan di Sangatta. Anak anak recavory nya masih kurang, dan kami sangat kelelahan menempuh perjalanan panjang dari penajam menuju ke Sangatta.” Kata Wahyudi sabtu (25/5).
Namun secara keseluruhan, kata Wahyudi apa yang ditampilkan anak asuhnya sesuai sesuai dengan instruksi pelatih. Dalam pertandingan itu, dia hanya menargetkan hasil seri dari tim tuan rumah Persikutim. “Saya sangat salut dengan perjuangan adik adik untuk pertandingan kali.”Ungkapnya
Di singgung tentang kepemimpinan wasit asal Surabaya Abdul Halim yang memimpin jalannya laga persikutim versus Ps. PPU, Wahyudin tidak mau mengomentari terlalu banyak atas kepemimpinan wasit. Menurutnya wasit yang memimpin jalannya pertandingan cukup Fair Play tidak seperti saat laga putaran pertama.
“Saya tetap menghargai apapun keputusan dari wasit dan dia lebih tau pelanggaran yang dilakukan pemain. Kami melihatnya mereka (Wasit) cukup Fair Play dalam memimpin pertandingan kali ini.”Katanya
Wahyudi berharap pada laga berikutnya, timnya bisa meraih kemenangan untuk dapat lolos keputaran 24 besar untuk mendampingi persikutim yang diatas angin akan menjadi juara Grup J.”target kami berikutnya harus memenangkan semua laga sisa di putaran kedua.”Katanya